Instagram baru saja memperkenalkan fitur inovatif bernama Blend, yang memungkinkan pengguna untuk membuat pengalaman mengunggah video pendek Reels yang lebih personal dan interaktif dengan teman-teman mereka. Pengumuman peluncuran fitur ini dilakukan pada tanggal 17 April 2025, dan dirancang untuk meningkatkan aspek sosial dalam platform yang dimiliki oleh Meta ini, sebagaimana dilaporkan oleh Techcrunch.
Blend menawarkan cara bagi pengguna untuk menciptakan kurasi Reels yang diperbarui setiap hari, yang bisa dibagikan eksklusif untuk satu teman atau dalam obrolan grup. Dengan demikian, pengalaman menggunakan Instagram akan menjadi lebih mendalam dan intim, memberikan kesempatan untuk berbagi konten yang sesuai dengan minat serta preferensi masing-masing pengguna. Meskipun antusiasme tinggi menyelimuti peluncuran fitur ini, saat ini Blend hanya tersedia melalui sistem undangan, membatasi aksesnya untuk sejumlah kecil pengguna terlebih dahulu.
Pengembangan fitur ini pertama kali teridentifikasi pada Maret 2024, ketika laporan TechCrunch menunjukkan bahwa Instagram tengah bekerja untuk memperkuat konektivitas antar pengguna. Blend hadir sebagai solusi untuk mengatasi tantangan yang muncul dari dominasi konten influencer dan iklan yang cenderung mengurangi sifat sosial dari platform ini. Instagram berharap Blend dapat menjadi sarana untuk menggali minat teman-teman lebih dalam, sekaligus menemukan konten baru bersama.
Strategi peluncuran Blend juga terlihat sebagai langkah cerdas untuk membedakan diri dari kompetitornya, TikTok, yang belum memiliki fitur serupa. Dengan Blend, Instagram tidak hanya berupaya menarik perhatian pengguna baru tetapi juga meningkatkan keterlibatan pengguna yang sudah ada. Fitur ini dianggap sebagai alat potensial untuk meningkatkan waktu tonton Reels dan merangsang penemuan konten, sekaligus memperkuat loyalitas pengguna melalui interaksi yang lebih intim dan personal.
Untuk mengaktifkan Blend, pengguna hanya perlu membuka obrolan langsung (DM) satu lawan satu atau grup, kemudian mengklik ikon Blend yang terletak di bagian atas layar. Setelah itu, pengguna dapat mengirimkan undangan kepada anggota obrolan untuk bergabung. Blend akan diaktifkan begitu ada salah satu anggota yang menerima undangan tersebut. Proses ini menjadikan akses ke fitur Blend tergolong sederhana dan mudah dioperasikan bagi pengguna yang berkecil hati dengan teknologi.
Menariknya, konsep yang diusung oleh Blend mirip dengan fitur Blend dari Spotify, di mana pengguna dapat menggabungkan selera musik dua orang dalam satu daftar putar yang selalu diperbarui. Dengan pendekatan ini, Instagram tidak hanya menambah beragam fitur untuk menarik pengguna baru tetapi juga berusaha untuk memperkuat hubungan antar pengguna melalui kegiatan berbagi yang lebih interaktif.
Dengan mengandalkan inovasi seperti Blend, Instagram menunjukkan komitmennya untuk menciptakan pengalaman sosial yang menyenangkan dan mendalam dalam platformnya. Melalui fitur ini, pengguna tidak hanya dapat menikmati konten dari pengguna lain, tetapi juga memperkuat ikatan sosial mereka dengan teman-teman, menciptakan pengalaman berbagi yang unik dan personal.
Sebagai langkah awal yang menjanjikan, Blend diharapkan dapat menarik minat dan perhatian lebih banyak pengguna, sambil memberikan tantangan bagi platform lain yang berfokus pada konten video pendek. Instagram nampaknya siap untuk bersaing lebih agresif di pasar media sosial dengan menghadirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan penggunanya.
