Kongo Gumi, sebuah perusahaan Jepang yang dikenal sebagai perusahaan tertua di dunia, telah beroperasi selama lebih dari 1.400 tahun dan didirikan hanya tujuh tahun setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tahun 571 Masehi. Kongo Gumi mengkhususkan diri dalam konstruksi bangunan kuil, terutama kuil Buddha. Sejarah panjang perusahaan ini memberikan gambaran menarik tentang ketahanan dan inovasi dalam industri konstruksi.
Didirikan oleh Shigemitsu, seorang pengrajin asal Korea, Kongo Gumi awalnya dibentuk untuk membangun kuil Buddha pertama di Jepang, Shitenno-ji. Setelah menyelesaikan proyek tersebut, Shigemitsu melihat potensi pasar dalam pembangunan kuil dan mendirikan perusahaan dengan nama Kongo Gumi. Sejak saat itu, Kongo Gumi berkembang pesat dan menjadi pelopor dalam pembangunan kuil dan restorasi bangunan bersejarah lainnya, termasuk Kastil Osaka dan kuil-kuil terkenal seperti Horyu-ji dan Koyasan.
Selama perjalanan sejarahnya, Kongo Gumi menunjukkan kemampuan yang luar biasa untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Perusahaan ini tidak hanya bertahan di tengah turbulensi seperti Perang Dunia I dan II, tetapi juga mampu berinovasi. Salah satu inovasi yang dikembangkan adalah pembuatan peti mati dari kayu, yang menjadi sangat dibutuhkan saat perang menyebabkan banyak korban jiwa. Selain itu, Kongo Gumi juga memperkenalkan beton tahan gempa, yang semakin meningkatkan reputasinya sebagai pemimpin dalam industri konstruksi.
Dalam menghadapi tantangan, termasuk perubahan politik dan ekonomi di Jepang, Kongo Gumi tetap bertahan dengan filosofi bisnis yang mengutamakan hubungan baik dengan pelanggan serta fleksibilitas dalam kepemimpinan. Meskipun perusahaan ini telah menghadapi penurunan pendapatan yang berkepanjangan dan devaluasi investasi properti, Kongo Gumi berhasil mempertahankan keahliannya dalam arsitektur tradisional Jepang.
Namun, pada tahun 2006, perusahaan ini diakuisisi oleh Takamatsu Construction Group dan bertransformasi menjadi anak perusahaan. Meskipun beroperasi di bawah payung perusahaan yang lebih besar, Kongo Gumi tetap berkomitmen pada pelestarian tradisi dan kualitas dalam setiap proyek yang dikerjakan.
Perjalanan Kongo Gumi tidak hanya mencerminkan sejarah panjang perusahaan, tetapi juga memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan dapat bertahan dan berkembang meskipun menghadapi berbagai tantangan. Filosofi bisnis yang mengedepankan hubungan antar manusia, inovasi, dan fleksibilitas membuat Kongo Gumi menjadi teladan dalam dunia usaha, terutama di sektor konstruksi.
Dengan lebih dari satu milenium pengalaman dan keahlian, Kongo Gumi terus mengukir sejarah baru dalam industri konstruksi. Tidak hanya menjadi simbol keberlanjutan, perusahaan ini juga berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya tradisi dalam dunia yang semakin modern. Kalangan pengamat industri dan sejarawan berpendapat bahwa keberadaan Kongo Gumi membuktikan bahwa tradisi dan inovasi dapat berpadu dengan harmonis untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
