Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru BRI 2025!

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 24 Maret 2025 telah menghasilkan perubahan signifikan dalam struktur manajemen bank. RUPST yang berlokasi di Menara BRILiaN, Jakarta, tersebut menyetujui pengangkatan dewan komisaris dan direksi baru, menandai era baru bagi salah satu lembaga keuangan terbesar di Indonesia.

Dalam rapat tersebut, Hery Gunardi diangkat sebagai Direktur Utama yang baru, menggantikan Sunarso. Penunjukan ini menunjukkan langkah strategis BRI untuk memperkuat kepemimpinan di tengah tantangan industri keuangan yang terus berubah. Selain itu, Kartika Wirjoatmodjo ditunjuk sebagai Komisaris Utama, memperkuat posisi BRI di pasar perbankan dengan pengalaman dan kapabilitas yang dimilikinya.

Dewan Komisaris dan Direksi baru BRI hasil RUPST 2025 terdiri dari individu-individu berpengalaman yang diharapkan dapat membawa perusahaan menuju pertumbuhan dan inovasi yang lebih baik. Berikut adalah susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi BRI yang baru:

Dewan Komisaris BRI:

• Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo
• Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Parman Nataatmadja
• Komisaris: Awan Nurmawan Nuh
• Komisaris: Helvi Yuni Moraza
• Komisaris Independen: Edi Susianto
• Komisaris Independen: Lukmanul Khakim

Anggota Direksi BRI:

• Direktur Utama: Hery Gunardi
• Wakil Direktur Utama: Agus Noorsanto
• Direktur Human Capital & Compliance: Ahmad Solichin Lutfiyanto
• Direktur Operations: Hakim Putratama
• Direktur Corporate Banking: Riko Tasmaya
• Direktur Network dan Retail Funding: Aquarius Rudianto
• Direktur Treasury dan International Banking: Farida Thamrin
• Direktur Micro: Akhmad Purwakajaya
• Direktur Commercial Banking: Alexander Dippo Paris YS
• Direktur Consumer Banking: Nancy Adistyasari
• Direktur Finance & Strategy: Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari
• Direktur Manajemen Risiko: Mucharom
• Direktur Information Technology: Saladin Dharma Nugraha Effendi

Perubahan ini tidak hanya sekadar rotasi jabatan, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan daya saing BRI di industri perbankan, terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan perubahan kebutuhan nasabah. Calon anggota dewan komisaris dan direksi yang baru akan mulai menjalankan tugas mereka setelah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memenuhi segala persyaratan regulasi yang berlaku.

Dalam pidato pembukaannya, Hery Gunardi menekankan komitmennya untuk meneruskan visi BRI sebagai bank yang mengutamakan layanan kepada masyarakat. Ia juga menyatakan bahwa pengembangan sumber daya manusia dan penggunaan teknologi informasi yang baik adalah kunci untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini sejalan dengan strategi jangka panjang BRI untuk menjadi bank yang tidak hanya besar dalam aspek aset, tetapi juga dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian bangsa.

Keberhasilan RUPST 2025 menunjukkan keinginan BRI untuk tetap relevan dan beradaptasi di tengah dinamika ekonomi, serta memenuhi harapan stakeholder. BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan inovasi guna memenuhi kebutuhan nasabah, dan dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan BRI akan mencapai capaian-capaian yang lebih baik di masa depan.

Dengan pemimpin baru ini, semua mata kini tertuju pada langkah-langkah yang akan diambil oleh BRI dalam mengimplementasikan rencana strategis mereka di tahun-tahun mendatang, serta bagaimana mereka akan menjawab tantangan industri dan memenuhi ekspektasi dari nasabah serta pemangku kepentingan lainnya.