Ini Manfaat Air Murni untuk Tetap Sehat saat Menjalankan Puasa

Sudah sepekan umat Muslim menjalankan ibadah puasa, yang tidak hanya sebagai bentuk ibadah tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan. Salah satu manfaat yang sering kali diabaikan adalah proses detoksifikasi alami yang terjadi saat tubuh berpuasa. Selama periode dari subuh hingga maghrib, umat Muslim menahan diri dari makan dan minum, biasanya selama 12 jam. Meskipun tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan cairan, penting untuk menjaga hidrasi yang cukup untuk mendukung fungsi tubuh, khususnya organ ginjal.

Konsumsi air murni menjadi salah satu cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan hidrasi selama menjalankan puasa. Susilo Gunadi, Commercial Director PT Amidis Tirta Mulia, menyatakan bahwa cukupnya asupan air murni saat sahur dan berbuka puasa membantu ginjal dalam proses penyaringan darah dan pembuangan racun dari tubuh. Menurutnya, “Air murni bisa dikonsumsi untuk detoks karena mudah diserap dengan cepat oleh tubuh.”

Proses detoksifikasi ini sangat penting, terutama selama bulan puasa. Satu cara untuk menjaga kesehatan ginjal dan organ lainnya adalah dengan memastikan konsumsi air yang cukup dan berkualitas. Susilo menambahkan, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, disarankan untuk mengonsumsi 2 hingga 2,5 gelas air murni saat sahur dan berbuka puasa. Hal ini bertujuan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi, yang akan berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.

Dari aspek kesehatan, air murni yang diperoleh melalui proses pemurnian yang tepat menjadi pilihan ideal. PT Amidis mengklaim bahwa produk air murni mereka memiliki Total Dissolved Solids (TDS) 0 ppm, yang dihasilkan dari proses multifiltrasi dan pemanasan di atas 100 derajat Celsius, untuk membersihkan air dari mineral, bakteri, dan virus berbahaya. “Saat bulan puasa, kita tidak hanya memperbaiki diri dan membersihkan hati dari hal-hal negatif, tetapi juga melakukan detoksifikasi tubuh dengan memberikan asupan air yang baik bagi kesehatan,” terang Susilo.

Penggunaan air murni dalam masa puasa bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan cairan, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan konsumsi air yang berkualitas, umat Muslim dapat lebih maksimal dalam menjalankan ibadah puasa, mengingat akan ada banyak aktivitas fisik setelah berbuka puasa. Memastikan hidrasi yang tepat juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan energi yang diperlukan selama menjalani rutinitas sehari-hari.

Sebagai tambahan, pentng untuk mengingat bahwa puasa tidak hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang menjaga kesehatan tubuh. Menurut Susilo, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat dan vitamin. Kombinasi antara asupan air murni yang cukup dan makanan bergizi akan memberikan manfaat signifikan selama bulan Ramadan.

Beragam tanaman dan buah-buahan juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk berbuka puasa. Memperhatikan pola makan secara keseluruhan sangat penting, sehingga kebutuhan gizi tetap terpenuhi meskipun sedang dalam kondisi puasa. Diharapkan dengan terus memupuk kesadaran akan pentingnya hidrasi menggunakan air murni, masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih besar dari pelaksanaan ibadah puasa, sekaligus menjaga kesehatan tubuh dengan optimal.

Berita Terkait

Back to top button