Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025: Jejak Garuda Muda

Indonesia bersiap menjadi pusat perhatian sepak bola Asia Tenggara pada Juli 2025 mendatang. Tanah Air akan menjadi tuan rumah Piala AFF U-23 2025, turnamen prestisius yang mempertemukan tim-tim muda terbaik di kawasan ASEAN. Ajang ini dijadwalkan berlangsung mulai 15 hingga 31 Juli, dengan dua stadion megah sebagai venue utama: Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta dan Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi. Dengan status sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-23 yang kini berada di bawah arahan pelatih Gerald Vanenburg, tengah mempersiapkan diri secara serius.

Tim pelatih mulai aktif memantau performa para pemain muda yang tampil di kompetisi BRI Liga 1 guna menyusun skuad terbaik. Target yang dipasang tak main-main—menjadi juara, mengulang kejayaan edisi 2019 di mana Indonesia sukses meraih gelar. Namun sebelum menyambut turnamen bergengsi ini, menarik untuk menilik kembali perjalanan Garuda Muda di Piala AFF U-23 edisi 2023, yang menjadi salah satu penampilan paling berkesan dalam sejarah tim U-23 Indonesia.

Pada edisi sebelumnya yang digelar di Thailand, Timnas Indonesia U-23 tampil cukup solid. Dari fase grup, Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal sebagai salah satu runner-up terbaik dari total 10 tim peserta yang terbagi dalam tiga grup. Di babak semifinal, skuad Garuda Muda mencetak kejutan besar dengan mengalahkan tuan rumah Thailand U-23 dengan skor meyakinkan 3-1. Kemenangan ini sempat membuka asa Indonesia untuk meraih trofi kedua dalam sejarah Piala AFF U-23. Sayangnya, langkah heroik itu terhenti di laga final. Melawan Vietnam U-23, pertandingan berakhir tanpa gol selama waktu normal dan dilanjutkan ke adu penalti dramatis. Indonesia harus puas sebagai runner-up setelah kalah tipis 5-6 lewat adu tos-tosan, dengan satu-satunya penendang yang gagal adalah kiper Ernando Ari Sutaryadi.

Berikut adalah hasil lengkap Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023:

Fase Grup B:
– Malaysia 2-1 Indonesia
– Indonesia 1-0 Timor Leste

Semifinal:
– Indonesia 3-1 Thailand

Final:
– Vietnam 0-0 Indonesia (6-5 adu penalti)

Dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Piala AFF U-23 2025, negara ini mencatat sejarah baru. Sejak turnamen ini pertama kali digelar pada 2005, hanya Thailand dan Kamboja yang pernah menjadi tuan rumah. Dengan dipercaya sebagai penyelenggara edisi kelima, Indonesia menjadi negara ketiga yang mendapat kepercayaan dari ASEAN Football Federation (AFF). Keputusan menunjuk Jakarta dan Bekasi sebagai tuan rumah dikonfirmasi oleh anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga. Ini adalah langkah strategis dalam memperkuat fondasi pembinaan pemain muda dan meningkatkan pamor sepak bola nasional di level internasional.

Piala AFF U-23 bukan sekadar kompetisi kelompok umur, tetapi juga menjadi panggung pembuktian bagi pemain muda ASEAN untuk unjuk gigi sebelum menembus level senior. Meski tidak setenar Piala AFF senior, turnamen ini selalu menyajikan pertandingan sengit dan penuh semangat juang. Sejak debutnya di Thailand pada 2005, Piala AFF U-23 sempat mengalami jeda panjang. Baru pada 2019, turnamen ini kembali digelar di Kamboja, dilanjutkan dengan edisi 2022 dan 2023. Saat ini, Vietnam memegang status juara bertahan setelah dua kali berturut-turut mengangkat trofi, yakni pada 2022 dan 2023.

Bagi Indonesia, kenangan manis datang dari edisi 2019 ketika Garuda Muda menaklukkan Thailand 2-1 di partai final dan menjadi juara. Di bawah komando pelatih Indra Sjafri, Indonesia tampil impresif dan membawa pulang trofi pertamanya di ajang ini. Namun, tidak semua edisi bisa diikuti. Pada 2022, Indonesia terpaksa absen karena banyak pemain terpapar Covid-19. Sementara di edisi perdana 2005, Indonesia belum ambil bagian.

Kini, di tahun 2025, kesempatan untuk mencatatkan sejarah kembali terbuka lebar. Selain bermain di kandang sendiri, dukungan penuh dari suporter dipastikan akan menjadi energi tambahan bagi Marselino Ferdinan dan kawan-kawan dalam mengejar gelar kedua mereka. Dengan segala persiapan yang dilakukan, Garuda Muda berharap dapat kembali menggenggam trofi dan mengukir sejarah baru di pentas sepak bola ASEAN.

Berita Terkait

Back to top button