Indonesia Siap Sikut China: Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026!

Indonesia berambisi menjadi tuan rumah untuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal ini diungkapkan langsung oleh Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, dalam berbagai kesempatan. Menyusul ketertarikan China untuk menjadi tuan rumah, Indonesia kini harus bersaing dengan mereka dan negara lainnya, bergantung pada hasil pertandingan yang akan dijalani di ronde ketiga.

Sampai saat ini, Timnas Indonesia dan China berada dalam posisi yang cukup kompetitif di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Timnas Indonesia kini menduduki urutan keempat dengan koleksi sembilan poin, sementara China terjebak di dasar klasemen dengan enam poin dari delapan pertandingan. Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk lolos ke putaran selanjutnya, di mana tim yang berhasil finis di posisi tiga dan empat klasemen akhir grup berhak melanjutkan ke babak berikutnya.

Sebagai gambaran, jadwal pertandingan yang akan datang sangat krusial. Timnas Indonesia akan menghadapi China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, diikuti dengan laga melawan Jepang pada 10 Juni. Kemenangan melawan China berikut dukungan puluhan ribu suporter di kandang tentu bisa meningkatkan motivasi pemain, menjadikan laga ini sangat penting.

Dalam pernyataannya, Arya Sinulingga menyebutkan, “Pekerjaan utama saat ini adalah memastikan Timnas Indonesia lolos ke ronde keempat. Setelah itu, PSSI akan ikut bidding untuk menjadi tuan rumah.” Ia juga menjelaskan bahwa ada perubahan aturan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Tidak seperti edisi sebelumnya di mana venue netral menjadi pilihan, kali ini AFC membuka kesempatan bagi peserta putaran keempat untuk menjadi tuan rumah.

Arya menambahkan, “Kami pasti ikut. Namun, kami tidak perlu mengumumkan hal ini secara berlebihan.” Waktu masih tersedia bagi PSSI untuk mempersiapkan segala sesuatunya dan berharap bisa meraih peluang ini. Dukungan suporter menjadi faktor krusial dalam hal ini, dan Arya percaya tuan rumah memiliki keuntungan yang signifikan.

Meskipun ada optimisme, Arya mengakui ada tantangan berat yang harus dihadapi. “Lawan-lawan di ronde keempat nanti cukup kuat, terutama dari Timur Tengah. Tetapi, kami akan mencoba semaksimal mungkin untuk bersaing,” ujarnya. PSSI belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai proposal resmi mereka, menunggu kepastian sebelum mengumumkannya kepada publik.

Sebagai informasi tambahan, kondisi klasemen saat ini memungkinkan Timnas Indonesia untuk tetap bersaing. Kemenangan dalam dua pertandingan tersisa adalah kunci untuk membuka jalan ke ronde keempat. Dalam kekuatan tim, Indonesia harus memanfaatkan peluang di kandang dan berusaha meraih poin di laga melawan Jepang meski tantangan akan sangat besar.

Dengan fokus dan kerja keras, harapan untuk menjadi tuan rumah di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin mendekat. Indonesia bertekad untuk tidak hanya tampil di panggung internasional tetapi juga memberikan pengalaman terbaik bagi para penggemar sepak bola tanah air. Dengan semua persiapan yang tengah berlangsung, masa depan Timnas Indonesia dan sepak bola Indonesia di kancah dunia tampak semakin cerah.

Berita Terkait

Back to top button