Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa hari ini, Selasa (22/4/2025), mengalami penguatan signifikan, ditutup naik sebesar 92,2 poin atau 1,43% sehingga mencapai level 6.538. Pada sesi sebelumnya, IHSG bergerak dalam rentang 6.428 hingga 6.538, menunjukkan fluktuasi yang terkelola dengan baik di pasar modal.
Volume perdagangan hari ini mencatatkan angka yang cukup tinggi dengan total 17,9 miliar lembar saham diperdagangkan, serta nilai transaksi mencapai Rp 9,8 triliun. Frekuensi perdagangan juga menunjukkan aktivitas yang meningkat, tercatat mencapai 1,093 juta kali. Kenaikan ini meliputi banyak saham, di mana sebanyak 371 saham menguat, sementara 220 saham mengalami penurunan dan 210 saham lainnya stagnan.
Sektor energi menjadi pendorong utama kenaikan indeks hari ini, dengan angka penguatan mencapai 3,37%. Selain itu, sektor bahan baku juga menunjukkan kinerja yang baik dengan kenaikan 3,36%, dan sektor properti bertambah 1,83%. Sektor-sektor lain seperti konsumsi primer, infrastruktur, dan keuangan turut memberikan kontribusi positif dengan kenaikan masing-masing 0,79%, 0,70%, dan 1,36%.
Meski bursa menunjukkan kondisi yang baik, tidak semua sektor mampu mempertahankan tren positif. Sektor teknologi tercatat mengalami penurunan sebesar 0,84%, diikuti oleh konsumsi nonprimer yang melemah 0,46%, dan sektor kesehatan yang ambles 0,18%. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun secara keseluruhan pasar menguat, ada beberapa kawasan yang masih mengalami tantangan.
Dalam segmen saham unggulan, indeks LQ45 juga mencatatkan kenaikan stabil sebesar 1,18%, sedangkan Jakarta Islamic Index (JII) dan Investor33 masing-masing menguat 1,43% dan 0,44%. Kinerja positif ini memberikan sinyal optimisme bagi investor di pasar modal Indonesia.
Dari segi saham-saham yang mencatatkan kenaikan dramatis, PT MDTV Media Technologies Tbk (NETV) menempati posisi puncak dengan penguatan sebesar 34,75%. Diikuti oleh PT Natura City Developments Tbk (CITY) dan PT Indika Energi Tbk (INDY) yang masing-masing menguat 34,18% dan 24,78%. Beberapa saham lain yang juga mencatat kenaikan adalah PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) dan PT Ifishdeco Tbk (IFSH), dengan masing-masing peningkatan 24,78% dan 20,29%, menambah daftar saham-saham dengan performa mengesankan hari ini.
Kenaikan IHSG ini terjadi di tengah optimisme investor yang meningkat dalam menghadapi prospek ekonomi yang lebih baik. Indikator makroekonomi, di samping kondisi global, turut memberikan pengaruh positif terhadap keyakinan pasar. Pelaku pasar mencermati berbagai faktor yang dapat mempengaruhi indeks, termasuk data ekonomi lokal, kebijakan moneter, dan perkembangan global.
Dengan IHSG yang meningkat lebih dari 1 persen, pasar menunjukkan sinyal positif untuk para investor. Aktivitas perdagangan yang krusial dan pertumbuhan yang solid di sektor-sektor terkait memberikan harapan baru bagi pelaku pasar serta menjanjikan potensi keuntungan yang lebih besar dalam jangka pendek. Kenaikan ini menjadi titik terang di tengah tantangan yang dihadapi oleh beberapa sektor, menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia tetap beradaptasi dan bergerak maju.