Jakarta menjadi saksi pelaksanaan acara sosial yang mengedepankan semangat kebersamaan dan kepedulian selama bulan suci Ramadan. Ikatan Bankir Indonesia (IBI), bersama Bankers Association for Risk Management (Bara) dan Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), menggelar kegiatan bertajuk “Tumbuhkan Kebaikan, Bagikan Kebahagiaan Bersama Anak Yatim & Dhuafa”. Acara ini berlangsung di Ruang Nusantara, WTC 2 lantai 21, Jakarta pada Rabu, 12 Maret 2025.
Direktur Eksekutif IBI, Eko Taufik Wibowo, menjelaskan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bentuk komitmen industri perbankan dalam menebarkan kebahagiaan serta meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama. “Sebagai bagian dari industri perbankan, peran kita tidak hanya terbatas pada mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mencakup tanggung jawab sosial untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera,” ungkap Eko. Ia juga menambahkan bahwa melalui acara ini, mereka ingin mengajak semua pihak untuk berbagi dan memperkuat rasa empati di tengah masyarakat.
Kegiatan ini menargetkan bantuan kepada 1.200 anak yatim dan dhuafa. Selama acara, para peserta menerima santunan serta bingkisan spesial yang ditujukan untuk meringankan beban dan memberikan kebahagiaan selama bulan Ramadan. Momentum ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi banyak pihak untuk ikut berpartisipasi dalam program sosial serupa.
Lebih dari sekadar pembagian bantuan, acara ini memiliki makna yang dalam terkait dengan semangat berbagi. Dalam situasi ekonomi yang terkadang sulit, inisiatif semacam ini diharapkan dapat merangsang rasa solidaritas dan kepedulian sosial di kalangan masyarakat. IBI, Bara, dan Perbanas berupaya untuk menjadi pelopor dalam meningkatkan kesadaran sosial di industri perbankan.
Sebagai momen yang sangat tepat, Ramadan menjadi waktu yang baik untuk menumbuhkan solidaritas. Dalam pernyataannya, Eko berharap bahwa kegiatan ini menginspirasi lebih banyak individu dan institusi untuk berkontribusi dalam menjawab tantangan sosial dan memperkuat gotong royong. “Kami ingin semangat berbagi ini terus bergulir, tidak hanya saat Ramadan, tetapi juga di hari-hari lainnya,” tambahnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kerja sama antara IBI, Bara, dan Perbanas diharapkan dapat terus berlanjut, menciptakan program-program yang lebih luas dan berjangka panjang untuk masyarakat yang membutuhkan. Banyak komunitas masih menghadapi kesulitan di berbagai aspek kehidupan, dan perhatian dari pihak swasta melalui kegiatan sosial seperti ini sangat dibutuhkan.
Seluruh bantuan yang diberikan tidak hanya dilihat dari segi materi, tetapi juga sebagai bentuk sinergi antara industri perbankan dan masyarakat. Kolaborasi semacam ini menjadi penting untuk menciptakan sistem yang lebih inklusif, di mana setiap orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan bantuan dan dukungan. Melalui aksi nyata ini, harapan akan terciptanya masyarakat yang lebih sejahtera bukan hanya impian belaka.
Acara seperti “Tumbuhkan Kebaikan, Bagikan Kebahagiaan Bersama Anak Yatim & Dhuafa” adalah contoh konkret bagaimana sektor perbankan dapat berperan aktif dalam program-program sosial. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan kesadaran tentang pentingnya kepedulian sosial akan semakin meningkat. Masyarakat pun diajak untuk tidak ragu berkontribusi, karena setiap langkah kecil pun bisa memberikan dampak yang besar.
Dengan momentum ini, IBI, Bara, dan Perbanas menegaskan bahwa kepedulian sosial tidak hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga sosial saja, tetapi juga harus diambil bagian oleh semua elemen masyarakat, terutama sektor swasta. Melalui kolaborasi, setiap usaha untuk berbagi kebaikan akan terasa lebih berarti dan bermanfaat.
