
Huawei Pura X kini resmi hadir di pasar global setelah peluncurannya pada Maret 2025. Smartphone lipat model clamshell ini dijual dengan harga mulai dari Rp 20 juta, menawarkan alternatif menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat inovatif di segmen ponsel lipat. Pura X bakal bersaing langsung dengan Galaxy Z Flip6 dan Razr 50 Ultra, menghadirkan sejumlah fitur unggul yang patut diperhitungkan.
Dari segi layar, Huawei Pura X menawarkan layar lipat LTPO2 OLED berukuran 6,3 inci dengan resolusi 1320 x 2120 piksel dan refresh rate 120 Hz. Kecerahan puncak yang mencapai 2.500 nits menjadikannya salah satu layar dengan visibilitas terbaik di kelasnya. Meskipun ukuran layar ini lebih kecil dibanding Galaxy Z Flip6 yang memiliki layar berukuran 6,7 inci, lebar layar Pura X memberikan keuntungan signifikan dalam hal pengalaman penggunaan.
Layar cover Huawei Pura X juga tidak dapat dianggap remeh. Dengan ukuran 3,5 inci dan resolusi 980 x 980 piksel, layar ini memiliki refresh rate yang sama yaitu 120 Hz. Ketika dibandingkan dengan Galaxy Z Flip6, ukuran dan resolusi layar cover Pura X lebih baik, memungkinkan interaksi yang lebih nyaman dan efisien bagi pengguna.
Dalam hal spesifikasi, Huawei Pura X datang dengan beberapa opsi RAM antara 12 GB hingga 16 GB dan tiga pilihan penyimpanan: 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Berikut adalah rincian harga untuk model-model tersebut:
– Huawei Pura X RAM 12 GB/penyimpanan 256 GB: sekitar 1.250 dolar AS (Rp 20,6 juta).
– Huawei Pura X RAM 16 GB/penyimpanan 512 GB: sekitar 1.513 dolar AS (Rp 25 juta).
– Huawei Pura X RAM 16 GB/penyimpanan 1 TB: sekitar 1.685 dolar AS (Rp 27,9 juta).
Namun, satu hal yang perlu dicatat adalah Huawei Pura X tidak menggunakan sistem operasi Android, melainkan HarmonyOS 5.0, yang juga disebut HarmonyOS NEXT. Platform ini dirancang untuk menawarkan pengalaman pengguna yang lebih seamless dan meningkatkan optimalisasi performa perangkat.
Yu Chengdong, Direktur Eksekutif Huawei, mengungkapkan bahwa dimensi lebar Pura X menyajikan berbagai kegunaan. “Layar lebar pada Pura X meningkatkan area tampilan untuk video pendek hingga 40 persen dan area tampilan untuk gambar dan teks hingga 60 persen,” ujarnya. Dengan area tampilan yang lebih luas, pengguna dapat menikmati konten secara lebih optimal.
Dari segi pengolahan data, Huawei Pura X didukung oleh chipset Kirin 9020 dengan CPU octa-core dan GPU Maleoon 920. Smartphone ini juga dilengkapi dengan tiga kamera belakang yaitu 50 MP (wide), 8 MP (telephoto, dengan 3,5x optical zoom), dan 40 MP (ultrawide). Untuk foto selfie, terdapat kamera depan 10,7 MP.
Baterai 4720 mAh pada Huawei Pura X juga menjadi fitur unggulan. Dengan kemampuan pengisian cepat melalui kabel 66W dan wireless 40W, pengguna tidak perlu khawatir kehabisan daya saat menggunakan ponsel. Sistem operasi HarmonyOS NEXT diyakini memberikan peningkatan performa hingga 40 persen dibandingkan versi sebelumnya, berkat desain ulang kernel dan integrasi cloud yang kuat.
Huawei mengklaim, Pura X juga dilengkapi dengan teknologi AI generatif yang memungkinkan operasional yang lebih cerdas, termasuk penggunaan gerakan mata AI untuk mengendalikan perangkat. Inovasi ini menunjukkan komitmen Huawei dalam menciptakan pengalaman pengguna yang interaktif dan futuristik.
Dengan peluncuran Huawei Pura X, pasar smartphone lipat semakin kompetitif, terutama menghadapi flagship seperti Galaxy Z Flip6. Ponsel ini tidak hanya menawarkan desain yang menarik, tetapi juga spesifikasi yang mengesankan, menjadikannya salah satu pilihan utama bagi konsumen yang mencari inovasi dalam perangkat mobile.