
Pengacara ternama Hotman Paris Hutapea baru-baru ini mengumumkan bahwa ia telah pulih dari penyakit liver yang dideritanya. Kabar ini datang setelah Hotman menjalani perawatan intensif di rumah sakit Mount Elizabeth, Singapura, akibat infeksi abses hati. Kondisinya memprihatinkan sebelum perawatan, di mana ia sempat pingsan dan mengalami gejala yang serius.
Dalam pernyataannya di akun Instagram-nya (@hotmanparisofficial) pada Kamis, 20 Maret 2025, Hotman menyatakan, “Hotman hari ini sudah pulih total dari penyakit liver yang sebelumnya infeksi dan berhasil diobati di Mount Elizabeth Singapura oleh dokter spesialis infeksi dan dokter liver.” Melalui pengumuman yang disertai informasi mengenai kondisi terkini, Hotman menegaskan bahwa ia telah mendapatkan perawatan yang tepat dan kini sudah bisa melanjutkan aktivitasnya.
Setelah merasa lebih baik, Hotman kembali aktif mengikuti rapat-rapat penting di Singapura, di mana ia mewakili berbagai perusahaan yang ada di Indonesia. Aktivitas ini menjadi bukti nyata bahwa kondisi kesehatan Hotman telah membaik dan ia siap untuk kembali ke rutinitasnya yang padat.
Dalam perbincangannya mengenai penyebab penyakit dan saran dari dokter, Hotman mengungkapkan bahwa ia terlalu banyak bekerja dan kurang memberikan waktu istirahat untuk diri sendiri. Hal ini diungkapkan setelah ia mendengar anjuran dari dokter yang mengatakan, “slow down. Kurangi, kamu terlalu capai kerja.” Mengomentari gaya hidupnya yang sangat aktif, Hotman menyatakan, “Saya kerja dari jam 3 pagi sampai jam 10 malam. Lanjut dansa sampai jam 3 pagi, itu lah kebiasaan saya dan kerja keras itu sudah saya lakukan selama 38 tahun.”
Melihat interaksi Hotman di media sosial, tampak bahwa ia merasa lebih segar dan bersemangat pasca kesembuhannya. Ia menambahkan harapannya untuk dapat mengurangi jam kerja dan menghindari aktivitas berdansa yang berlebihan. “Mudah-mudahan saya bisa mengurangi jam kerja, dan tidak terlalu banyak berdansa lagi,” ujarnya.
Penyakit abses hati yang diidap Hotman merupakan kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Abses hati adalah kumpulan nanah yang dapat terbentuk akibat infeksi yang memengaruhi hati. Gejala dari penyakit ini sering kali termasuk nyeri perut, demam, dan kelelahan. Dalam kasus Hotman, penanganan yang tepat di Singapura oleh tim dokter spesialis telah membantunya pulih dari penyakit ini.
Dengan sembuhnya Hotman, banyak penggemar dan rekan-rekannya di dunia hukum yang merasa lega. Kesehatannya yang membaik diharapkan dapat membawa dampak positif tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi klien-klien yang ia wakili. Hotman dikenal sebagai sosok yang pekerja keras, dan kembalinya ia ke dunia hukum sangat dinantikan oleh banyak pihak.
Kondisi ini juga menjadi pelajaran bagi banyak orang mengenai pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki rutinitas kerja yang padat. Mengingat pengalaman Hotman, banyak yang diharapkan dapat belajar untuk mengatur waktu istirahat dan menghindari stres yang berlebihan dalam pekerjaan.
Hotman Paris tidak hanya kembali ke dunia hukum, tetapi juga menjadi contoh bagi banyak orang untuk lebih memperhatikan kesehatan mereka. Mengambil waktu untuk diri sendiri dan tidak terlalu terjebak dalam rutinitas kerja yang melelahkan adalah langkah penting yang dapat mencegah berbagai masalah kesehatan di masa depan. Dengan optimisme baru, Hotman siap untuk melanjutkan perjuangannya di dunia hukum dan menginspirasi orang lain untuk menjaga keseimbangan antara kerja dan istirahat.