
Hotman Paris, salah satu pengacara ternama di Indonesia, kembali menarik perhatian publik dengan pernyataannya tentang pengacara kontroversial Firdaus Oiwobo. Dalam sebuah unggahan di Instagram, Hotman tidak segan-segan membandingkan Firdaus dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan gubernur DKI Jakarta, dengan ungkapan kekecewaan dan sindiran tajam.
Hotman Paris merasa iba dengan Firdaus yang berencana mengajukan somasi terhadap Ferrari dan Lamborghini setelah terungkapnya biaya yang ia terima sebagai bintang tamu di podcast Rudy Salim. Pengacara berusia 64 tahun tersebut menanggapi dengan sinis, menilai bahwa Firdaus tidak tahu apa-apa tentang merek-merek mobil mewah internasional tersebut.
“Halo Firdaus yang belum pernah menginjak luar negeri, kasihan deh kamu. Kamu bilang mau somasi Ferrari internasional, Lamborghini internasional, saya yakin kamu mau tanya pun enggak tahu di mana,” ungkap Hotman dalam unggahannya pada Jumat (7/3/2025). Ia juga menjelaskan bahwa showroom mobil mewah yang dimiliki Rudy Salim hanyalah showroom swasta di Indonesia dan bukan bagian dari organisasi Ferrari atau Lamborghini di tingkat internasional.
Sikap Hotman yang sinis ini tampak berlanjut saat ia menyatakan, “Lagi pula kau bilang Ferrari Asia Tenggara ini itulah, benar-benar kau tuh, aduh hidup di kampung.” Pernyataan ini menunjukkan betapa Hotman berusaha mengeksplorasi ketidaktahuan Firdaus mengenai industri otomotif kelas atas.
Dalam pernyataannya, Hotman juga mempertanyakan klaim Firdaus sebagai pelanggan Ferrari. Ia menyoroti bahwa Firdaus baru akan membeli mobil mewah setelah tanahnya laku senilai Rp1 triliun, yang menurut pandangannya menunjukkan bahwa Firdaus belum dapat dikategorikan sebagai pelanggan yang sah. “Haduh kau tuh kasihan ibu kamu deh lihat anaknya begitu. Kau bilang karena mau beli, berarti kau belum beli,” katanya, berlanjut dengan, “lalu kau bilang kalau tanah saya laku Rp1 triliun malam ini, aduh kau tuh benar-benar saya mau muntah lihat mukamu.”
Sikap Hotman ini tidak hanya menyerang jiwa kewirausahaan Firdaus, tetapi juga menegaskan bahwa cara bicara Firdaus yang langsung dan tegas sangat mirip dengan gaya berbicara Ahok. “Firdaus makin mirip Ahok cara bicaranya! Hore cocok Ahok dan Firdaus,” kata Hotman, menunjukkan bahwa ia melihat kesamaan sikap di antara keduanya.
Reaksi publik terhadap ungkapan Hotman Paris dalam perbandingan ini bervariasi. Beberapa warganet mencibir dan menghujatnya, menyebutkan bahwa pernyataannya semakin menunjukkan kesombongan dan ketidakdewasaan. Salah seorang pengguna media sosial menyatakan, “Mirip anak TK, kesombongan itu menunjukkan kelemahanmu,” sedangkan yang lain berkomentar, “Ini orang paling tersiksa hidupnya, kerjanya nyinyir tiap hari.”
Permusuhan antara Hotman Paris dan Firdaus Oiwobo semakin memanas, di mana masing-masing tampak berusaha mempertahankan posisinya dalam dunia hukum dan publikasi. Hotman sebagai tokoh dengan reputasi yang kuat di bidang hukum, terus berupaya menarik perhatian dengan gaya dan cara khasnya, sementara Firdaus berusaha membela citra dan kepercayaan dirinya di mata publik.
Dengan situasi ini, atmosfer ketegangan antara kedua pengacara tersebut semakin meningkatkan minat masyarakat, baik di dunia maya maupun di media mainstream. Interaksi mereka sering menjadi topik hangat yang dibahas oleh netizen dan menjadi cermin dari dinamika sosial yang lebih luas di tengah masyarakat Indonesia, di mana berbagai opini dan argumen selalu muncul seputar isu-isu aktual yang terjadi saat ini.