Kasus dugaan korupsi yang melibatkan PT Pertamina Patra Niaga terkait pembelian minyak mentah kini tengah mengguncang publik Indonesia. Akibat skandal tersebut, di mana Pertamina diduga membeli bahan bakar RON 90 atau Pertalite untuk dioplos menjadi RON 92 atau Pertamax, wacana boikot terhadap perusahaan milik negara ini mengemuka di media sosial. Masyarakat berbondong-bondong menyerukan untuk menghentikan pembelian bahan bakar dari Pertamina dan mencari alternatif Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang sudah ada di Indonesia.
Di tengah keresahan publik, muncul pertanyaan besar: adakah pilihan lain selain Pertamina untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar? Ternyata, Indonesia memiliki beberapa SPBU alternatif yang bisa dijadikan pilihan. Berikut adalah empat SPBU pengganti yang dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin berpaling dari Pertamina.
SPBU Vivo
Vivo Energy Indonesia, yang merupakan bagian dari Vitol Group berbasis di Swiss, mengelola SPBU Vivo. Sejak beroperasi di Indonesia pada tahun 2017, Vivo telah memiliki jaringan yang cukup signifikan terutama di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. SPBU ini menawarkan variasi bahan bakar berkualitas, seperti Revvo 89, Revvo 92, dan Revvo 95 dengan kadar oktan yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan setiap kendaraan.SPBU Shell
Shell adalah nama besar dalam industri minyak dan gas, dikenal di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Shell mengelola lebih dari 170 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Produk bahan bakar yang ditawarkan oleh Shell antara lain Shell Super, Shell V-Power, Shell V-Power Diesel, dan Shell V-Power Nitro+ yang dirancang dengan teknologi khusus untuk menjaga kebersihan mesin kendaraan.SPBU BP
Hasil kerja sama antara British Petroleum (BP) dan AKR membentuk PT Aneka Petroindo Raya (APR) yang mengelola SPBU BP. Sejak 2017, SPBU BP telah menawarkan bahan bakar berkualitas dengan teknologi Active yang bertujuan membersihkan mesin dan mencegah penumpukan kotoran. SPBU ini menyediakan tiga jenis bahan bakar utama: BP Ultimate, BP 92, dan BP Diesel. Selain bahan bakar, mereka juga menyediakan fasilitas tambahan seperti mini market, tempat makan, dan ruang ibadah untuk kenyamanan pelanggan.- SPBU Exxon Mobil
Exxon Mobil, yang merupakan kolaborasi antara Salim Group dan ExxonMobil dari Amerika Serikat, mulai beroperasi di Indonesia pada tahun 2019. SPBU ini dikenal dengan konsep mini, menawarkan bahan bakar berkualitas seperti minyak solar mobil, minyak solar B20, dan bensin RON 92. Pilihan ini menjadi semakin menarik bagi konsumen yang mencari akses bahan bakar yang lebih terjangkau dan berkualitas.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan isu korupsi dan keinginan untuk mendukung praktik bisnis yang transparan, alternatif SPBU ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin beralih dari Pertamina. Berbagai pilihan yang ditawarkan oleh SPBU ini tidak hanya memberikan variasi dalam jenis bahan bakar, tetapi juga kualitas yang terjamin. Seiring dengan meningkatnya pembicaraan tentang boikot terhadap Pertamina, masyarakat diharapkan dapat mempertimbangkan pilihan lain yang lebih sesuai dengan kriteria mereka, termasuk kualitas, pelayanan, dan harga yang bersaing.
Krisis kepercayaan ini juga menjadi pelajaran berharga, baik bagi konsumen maupun untuk perusahaan-perusahaan lainnya dalam menerapkan tata kelola yang baik dan transparan, demi menjamin kepercayaan masyarakat.
