
Pertandingan babak play-off Liga Champions antara Manchester City dan Real Madrid diprediksi akan menjadi laga yang sangat menarik, bahkan diibaratkan sebagai laga final sebelum final. Kedua tim memiliki sejarah yang kuat serta kualitas pemain yang mumpuni, menjadikan duel ini wajib ditonton.
Manchester City, di bawah manajer Pep Guardiola, telah menunjukkan performa yang tidak konsisten dalam beberapa pekan terakhir. Di pentas Liga Inggris, mereka sempat kesulitan dan harus berjuang keras untuk memastikan tempat di babak play-off Liga Champions. Pada babak penyisihan, City mengakhiri perjalanan mereka dengan menempati peringkat ke-22 klasemen akhir, meraih total 11 poin dari delapan pertandingan hasil dari tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan. Hasil ini tentunya jauh dari harapan mengingat tim ini dikenal sebagai salah satu kekuatan baru di sepak bola Eropa.
Sementara itu, situasi yang dihadapi Real Madrid terlihat lebih baik. Meskipun tidak berhasil lolos secara otomatis ke babak 16 besar, skuad asuhan Carlo Ancelotti ini berhasil mengamankan lima kemenangan dan tiga hasil imbang pada fase grup, menempatkan mereka di peringkat ke-11 klasemen akhir. Real Madrid, yang merupakan juara bertahan dan pemegang gelar Liga Champions terbanyak dengan total 15 gelar, tentunya memasang target tinggi untuk menghadapi City.
Guardiola tidak mengeluhkan hasil undian yang membawa timnya berhadapan dengan Los Blancos. Ia menilai bahwa pertandingan melawan Real Madrid akan sangat menantang. Dalam pernyataannya kepada BBC, Guardiola mengatakan, “Hasil undian bisa lebih baik? ya. Undian ya hasil undian. Bayern Munich sangat sulit. Real Madrid sulit, kami tahu itu.” Ia juga mengingatkan bahwa skuadnya sudah cukup berpengalaman menghadapi tim-tim besar di Eropa.
Di sisi lainnya, Carlo Ancelotti juga mengungkapkan pandangannya tentang pertandingan ini. Ia menganggap duel ini akan menjadi yang paling sulit untuk kedua tim. “Makin akan sulit bagi kedua belah pihak,” ungkap Ancelotti yang selalu menekankan pentingnya persiapan matang untuk menghadapi tim sekelas City.
Dua leg pertandingan dijadwalkan akan berlangsung dalam waktu berdekatan. Leg pertama akan digelar pada tanggal 12 Februari 2025 di Etihad Stadium, dengan kick-off pada pukul 03.00 WIB. Sementara itu, leg kedua akan dilangsungkan di Santiago Bernabéu pada tanggal 20 Februari 2025, juga pukul 03.00 WIB. Dengan format dua leg ini, setiap kesalahan sekecil apa pun dapat berakibat fatal bagi salah satu tim.
Statistik mencolok juga menunjukkan bahwa Manchester City memiliki kedalaman skuad dan kualitas permainan yang sangat baik, membuat mereka diunggulkan oleh beberapa analis untuk memenangi Liga Champions musim ini. Ancelotti pun menyadari tantangan besar yang harus dihadapi timnya. “City memiliki peluang lebih besar untuk memenangi Liga Champions dibandingkan Celtic, mengingat kedalaman skuad dan kualitas yang mereka miliki,” jelasnya.
Pertandingan ini memiliki potensi untuk menampilkan banyak bintang sepak bola dunia yang saling bersaing. Selain kualitas individu, kolektivitas tim juga menjadi hal yang tak kalah penting dalam menentukan hasil akhir. Baik Manchester City maupun Real Madrid memiliki target yang jelas: mencapai dan melaju sejauh mungkin di Liga Champions kali ini. Tentu, pertemuan mereka akan menjadi salah satu pertarungan paling menarik di pentas Eropa dan membawa suasana laga yang seakan final, mempertaruhkan ambisi masing-masing tim untuk meraih trofi bergengsi ini.