
Menjadi kreator di YouTube Shorts memang menawarkan berbagai peluang yang menggembirakan. Namun, bukan berarti jalan menuju kesuksesan selalu mulus. Banyak kreator baru yang tanpa sadar melakukan kesalahan yang dapat menghambat perkembangan saluran mereka. Dalam pandangan Hana Devarianti, YouTube Community Partner Manager, terdapat sejumlah kesalahan fatal yang sering terjadi sehingga perlu diperhatikan oleh para kreator pemula.
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan adalah pelanggaran hak cipta. Banyak kreator yang tidak memahami betapa pentingnya untuk tidak menggunakan musik atau konten milik orang lain tanpa izin. Hana menegaskan bahwa ketika YouTube mendeteksi pelanggaran ini, konsekuensinya bisa cukup serius; video tersebut dapat dihapus atau aksesnya dibatasi. Ia memberikan saran agar kreator baru selalu berhati-hati dan menghindari penggunaan musik berhak cipta, terutama saat melakukan live streaming. "Copyright jangan sampai terjadi di akun Anda. Contohnya, saat livestreaming pun tidak boleh ada musik sama sekali karena akan mempengaruhi channel,” ungkap Hana. Jika terjadi pelanggaran, kreator tetap diminta untuk tidak panik, melainkan membaca peringatan yang diberikan dan mempertimbangkan untuk mengajukan banding.
Konsistensi juga menjadi faktor penting dalam perjalanan seorang kreator YouTube Shorts. Banyak kreator yang merasa putus asa ketika melihat jumlah tayangan video mereka tidak meningkat secara cepat. Hana menyarankan agar kreator tetap konsisten dalam mengunggah konten. "Pada saat channel baru dibuat, kita harus konsisten sebaik mungkin saat membuat video. Percayalah bahwa semua proses dialami oleh semua orang," tambahnya. Konsistensi membantu algoritma YouTube mengenali konten dan mendorong lebih banyak viewers untuk menemukan video.
Selanjutnya, jangan pernah mengabaikan video yang tiba-tiba viral. Ketika sebuah video mendapatkan banyak penonton, hal ini merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan engagement. Hana merekomendasikan agar kreator menganalisis video tersebut untuk mengetahui faktor yang membuatnya sukses. "Ketika views meninggi, jangan diabaikan begitu saja. Namun diolah dan dipretelin lagi pembahasannya," jelas Hana. Kreator dapat menciptakan konten lanjutan atau mendalami aspek tertentu dari video yang viral untuk menarik kembali audiens yang tertarik.
Berikut adalah beberapa kesalahan fatal yang harus dihindari oleh kreator baru di YouTube Shorts:
Pelanggaran Hak Cipta: Menghindari penggunaan musik dan konten milik orang lain tanpa izin untuk menjaga integritas saluran.
Kurangnya Konsistensi: Memastikan konten diunggah secara rutin agar algoritma YouTube dapat mengenali dan mempromosikan saluran tersebut.
- Mengabaikan Video Viral: Memanfaatkan momentum dari video yang sukses untuk menciptakan konten serupa demi meningkatkan keterlibatan audiens.
Melalui pemahaman mendalam tentang kesalahan-kesalahan ini, para kreator baru dapat membangun saluran mereka secara efektif dan kreatif. Hana Devarianti menekankan pentingnya untuk terus belajar dan beradaptasi dengan tren yang ada. Hal ini menjadi bagian dari perjalanan pengembangan saluran YouTube Shorts yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermanfaat.
Dengan mengikuti panduan dan kiat yang tepat, serta menghindari kesalahan fatal ini, kreator baru bisa membangun platform yang kuat di dunia YouTube dan meraih kesuksesan yang diimpikan.