
Ali Syakieb, nama yang akrab di telinga pencinta sinetron, kini memasuki babak baru dalam kehidupannya sebagai Wakil Bupati Bandung periode 2025-2030. Dalam laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan Ali Syakieb mencapai Rp13.482.841.979 atau sekitar Rp13,4 miliar. Angka ini mencerminkan perjalanan karirnya yang tidak hanya sukses di bidang hiburan, tetapi juga merambah ke dunia politik.
Ali Syakieb, yang lahir 37 tahun lalu, mulai dikenal masyarakat setelah memainkan peran Sadat dalam film "Serigala Terakhir" pada tahun 2009. Keterampilannya dalam berakting membawanya ke berbagai sinetron dan film, menjadikannya salah satu aktor terpopuler di Indonesia. Popularitas ini menjadi modal utama ketika Ali dicalonkan sebagai Wakil Bupati Bandung mendampingi calon bupati Dadang Supriatna dalam Pilkada 2024 yang lalu. Mereka berdua didukung oleh sejumlah partai besar, termasuk PAN, Gerindra, PKB, dan PDI-P, sehingga berhasil meraih kemenangan dalam pemilihan tersebut.
Setelah dilantik dalam acara serentak di Istana Negara, Jakarta, Ali tak hanya menggenggam posisi strategis, tetapi juga memiliki kewajiban untuk melaporkan harta kekayaannya. Melalui LHKPN, rincian aset yang dilaporkan menunjukkan bahwa sebagian besar kekayaan Ali bersumber dari tanah dan bangunan, yang nilainya mencapai Rp10.450.000.000. Rincian harta kekayaannya adalah sebagai berikut:
Tanah dan Bangunan: Rp10.450.000.000
- Tanah 487 m² di Kab/Kota Bandung Barat: Rp450.000.000
- Tanah 446 m² di Kab/Kota Bogor: Rp5.000.000.000
- Tanah 466 m² di Kab/Kota Bogor: Rp5.000.000.000
- Alat Transportasi dan Mesin: Rp2.165.000.000
- Mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar tahun 2017: Rp400.000.000
- Mobil Mazda Biante tahun 2016: Rp150.000.000
- Mobil Mazda CX 30 tahun 2023: Rp415.000.000
- Mobil Land Rover Range Rover Velar tahun 2017: Rp1.200.000.000
Ali juga mencatatkan harta bergerak lainnya yang bernilai Rp70.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp817.841.979. Dalam laporan ini, ia juga menyertakan utang sebesar Rp20.000.000, sehingga total harta kekayaannya yang sebelumnya mencapai Rp13.502.841.979 berkurang menjadi Rp13.482.841.979.
Dengan latar belakang sebagai publik figur, Ali Syakieb mengemban tanggung jawab yang semakin besar setelah terjun ke dunia politik. Komitmennya untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Bandung tidak hanya ditopang oleh popularitasnya, tetapi juga kekayaan yang diakumulasikannya. Harta kekayaan Ali bisa menjadi ukuran untuk menilai komitmennya dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh rakyat.
Sebagai seorang aktor dan kini menjadi pejabat publik, Ali Syakieb diharapkan dapat membawa pandangan baru dan merubah stigma terhadap politikus dari kalangan selebriti. Kekuatan popularitas diharapkan berkontribusi positif dalam membangun transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinannya.
Ali Syakieb kini tidak hanya menjadi ikon di dunia hiburan, tetapi juga telah bertransformasi menjadi sosok publik yang memiliki pengaruh dalam pemerintahan. Masyarakat Bandung tentu berharap bahwa kombinasi antara pengalaman di dunia hiburan dan tanggung jawab publik yang diembannya akan melahirkan inovasi bagi daerah. Dengan profil yang beragam dan kekayaan yang mencolok, perjalanan karier Ali Syakieb tentunya akan terus dipantau oleh masyarakat dan pecinta politik di Indonesia.