Harga iPhone 15 Turun Drastis, Mulai Rp 8 Jutaan di Februari 2025!

Pada bulan Februari 2025, penggemar smartphone di Indonesia akan dimanjakan dengan penawaran menarik, khususnya bagi mereka yang menginginkan iPhone 15. Harga untuk model ini mengalami penurunan signifikan, dengan angka mulai dari Rp 8 jutaan untuk unit secondhand. Penurunan harga ini terjadi di tengah persaingan ketat di pasar smartphone, terutama setelah peluncuran seri terbaru iPhone 16.

Fenomena ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi konsumen di dalam negeri untuk memiliki smartphone premium dengan harga lebih terjangkau, tetapi juga disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah fakta bahwa iPhone 15, yang dirilis pada tahun 2023, kini dianggap sebagai model yang lebih lama setelah kehadiran iPhone 16. Ini membuat iPhone 15 mulai terasa ketinggalan zaman di mata konsumen yang selalu haus akan teknologi terkini.

Sebagai perbandingan, berikut adalah rincian harga iPhone 15 di pasaran pada Februari 2025:

  1. Harga iPhone 15 Second Marketplace:

    • iPhone 15 128GB: Mulai dari Rp 8.090.000
    • iPhone 15 256GB: Mulai dari Rp 9.399.000
  2. Harga iPhone 15 iBox:

    • iPhone 15 128GB: Rp 12.499.000 (turun dari Rp 14.449.000)
    • iPhone 15 256GB: Rp 15.999.000 (turun dari Rp 19.449.000)
    • iPhone 15 512GB: Rp 19.999.000 (turun dari Rp 23.449.000)
  3. Harga iPhone 15 Plus Second Marketplace:

    • iPhone 15 Plus 128GB: Mulai dari Rp 10.299.000
    • iPhone 15 Plus 256GB: Mulai dari Rp 12.199.000
  4. Harga iPhone 15 Plus iBox:
    • iPhone 15 Plus 128GB: Rp 15.749.000 (turun dari Rp 16.499.000)
    • iPhone 15 Plus 256GB: Rp 18.999.000 (turun dari Rp 21.449.000)

Dari data di atas terlihat bahwa iPhone 15 dan iPhone 15 Plus mengalami penurunan harga yang cukup drastis, sehingga menjadikan ketertarikan untuk membeli semakin tinggi. Menurut laporan resmi dari iBox, saat ini hanya tersedia varian tertentu dari iPhone 15, termasuk iPhone 15 128GB dan 256GB, baik untuk unit baru maupun secondhand. Sementara itu, model Pro dan Pro Max telah tidak tersedia di toko resmi Apple yang mendistribusikan produk di Indonesia.

Semakin seringnya orang mencari produk secondhand juga dipengaruhi oleh keuntungan finansial yang tinggi. Terlebih, bagi konsumen yang tidak mempermasalahkan kondisi fisik perangkat, membeli iPhone bekas dapat menghemat biaya yang cukup besar. Namun, perlu diingat bahwa membeli iPhone bekas juga mengandung risiko tertentu, seperti masalah dengan garansi dan status IMEI yang mungkin tidak terdaftar.

Bagi konsumen, membeli iPhone secondhand dikenal dengan istilah "iPhone Ex-Inter". Ini merujuk pada unit bekas yang diimpor dari luar negeri, biasanya dijual dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, sebelum melakukan pembelian, penting untuk memeriksa beberapa hal seperti status IMEI, riwayat pemakaian, dan keaslian produk. Diketahui bahwa iPhone ex-inter seringkali tidak mendapatkan garansi resmi dari Apple Indonesia, sehingga memastikan kondisi barang sebelum membeli adalah langkah yang bijaksana.

Dengan peluncuran iPhone 16 dan penurunan harga iPhone 15, ini menjadi waktu yang tepat bagi para konsumen untuk mempertimbangkan membeli produk Apple ini. Tak hanya memberikan kemudahan dalam akses terhadap produk premium dengan harga yang lebih bersahabat, trend ini juga menunjukkan bahwa di dunia teknologi, inovasi dan pembaruan yang cepat adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Sekarang, para pengguna bisa menikmati performa dan fitur canggih dari iPhone 15 tanpa harus menguras dompet.

Berita Terkait

Back to top button