Harga emas internasional dan domestik menunjukkan tren kenaikan yang signifikan pada hari Jumat, 11 April 2025. Berdasarkan data terbaru, harga emas global melesat ke level tertinggi sepanjang masa dipicu oleh kekhawatiran resesi yang meningkat, terutama akibat ketegangan tarif antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Meningkatnya permintaan investor untuk aset safe haven seperti emas batangan menjadi faktor utama di balik lonjakan harga tersebut.
Menurut laporan dari The Economic Times, harga emas di pasar spot naik 1 persen menjadi US$3.205,53 per ons pada pukul 00.39 GMT atau 07.39 WIB. Emas batangan mencapai puncaknya pada level $3.217,43 di awal sesi, dan mencatatkan kenaikan lebih dari 5 persen selama sepekan terakhir. Selain itu, harga emas berjangka AS juga mengalami kenaikan sebesar 1,5 persen menjadi $3.226,50.
Kenaikan harga ini tidak lepas dari langkah Presiden AS Donald Trump yang menaikkan tarif impor Tiongkok secara efektif hingga 145 persen. Tiongkok merespons dengan menaikkan tarifnya sendiri, menambah ketidakpastian di pasar global yang memicu lonjakan harga emas.
Beberapa faktor lain yang turut mendukung peningkatan harga emas antara lain adalah permintaan yang kuat dari bank sentral, ekspektasi pelonggaran suku bunga oleh Federal Reserve, serta ketidakstabilan geopolitik yang masih melanda Timur Tengah dan Eropa. Dengan aliran dana yang meningkat ke dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung oleh emas, prospek harga emas ke depannya pun tetap cerah.
Di pasar domestik, harga emas PT Aneka Tambang (Antam) juga mencatatkan rekor baru hari ini. Emas batangan dijual seharga Rp 1.889.000 per gram, meningkat Rp 43.000 dibandingkan harga kemarin. Ini menunjukkan bahwa pasar domestik sejalan dengan tren global. Harga beli kembali atau buyback emas dari Antam ditetapkan sebesar Rp 1.739.000 per gram, juga mengalami kenaikan yang sama.
Berikut adalah rincian harga emas berdasarkan ukuran yang ditawarkan oleh Antam:
– 0,5 gram: Rp 994.500
– 2 gram: Rp 3.720.000
– 3 gram: Rp 5.560.000
– 5 gram: Rp 9.240.000
– 10 gram: Rp 18.420.000
– 25 gram: Rp 45.880.000
– 50 gram: Rp 91.650.000
– 100 gram: Rp 183.190.000
– 250 gram: Rp 457.580.000
– 500 gram: Rp 914.870.000
– 1.000 gram: Rp 1,829 miliar
Penting untuk dicatat bahwa harga jual emas batangan oleh Antam ini belum termasuk pajak. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 34/PMK.10/2017, transaksi harga jual emas dikenakan potongan pajak. Untuk penjualan kembali emas batangan ke PT Antam dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP, di mana potongan pajak ini akan dipotong langsung dari total nilai transaksi.
Kenaikan harga emas baik secara global maupun domestik menjadi perhatian utama bagi para investor dan masyarakat. Dalam situasi ketidakpastian ekonomi yang sedang berlangsung, emas terus dilihat sebagai pilihan investasi yang aman. Dengan ekspektasi bahwa harga emas akan tetap tinggi dalam waktu dekat, banyak pihak juga mulai mempertimbangkan strategi investasi untuk memanfaatkan kondisi ini dan melindungi aset mereka dari risiko inflasi serta fluktuasi pasar.
