Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp 1,777 Juta Per Gram!

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau yang lebih dikenal dengan nama emas Antam kembali mengalami peningkatan yang signifikan pada hari Rabu, 9 April 2025. Emas Antam kini diperdagangkan dengan harga Rp 1.777.000 per gram, naik sebesar Rp 23.000 dibandingkan harga sebelumnya yang tercatat Rp 1.754.000 per gram.

Kenaikan harga ini datang setelah periode yang cukup fluktuatif untuk emas Antam, di mana pada Kamis, 3 April 2025, harga emas Antam sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, mencapai Rp 1.836.000 per gram. Kenaikan harga emas ini menunjukkan konsistensi permintaan dari pasar dan mungkin dipicu oleh berbagai faktor ekonomi yang mempengaruhi investasi dalam bentuk logam mulia.

Sementara itu, harga buyback emas Antam juga mengalami kenaikan serupa, yakni meningkat Rp 23.000 menjadi Rp 1.627.000 per gram. Kenaikan harga ini mencerminkan tren global yang turut memengaruhi pasar domestik.

Berikut adalah daftar harga emas Antam untuk ukuran lainnya pada pagi hari ini:

– Emas 0,5 gram: Rp 938.500
– Emas 1 gram: Rp 1.777.000
– Emas 2 gram: Rp 3.498.000
– Emas 3 gram: Rp 5.227.000
– Emas 5 gram: Rp 8.689.000
– Emas 10 gram: Rp 17.300.000
– Emas 25 gram: Rp 43.087.500
– Emas 50 gram: Rp 86.055.000
– Emas 100 gram: Rp 171.990.000
– Emas 250 gram: Rp 429.587.500
– Emas 500 gram: Rp 858.875.000
– Emas 1.000 gram: Rp 1.717.600.000

Sejalan dengan tren kenaikan harga emas Antam, harga perak juga mengalami peningkatan. Harga perak kini berada di angka Rp 17.350 per gram, setelah naik Rp 100. Pergerakan ini menunjukkan adanya minat investasi yang meluas di kalangan investor, baik di emas maupun perak.

Kenaikan harga emas domestik tidak bisa dipisahkan dari pergerakan harga emas global. Pada hari Selasa, 8 April 2025, harga emas dunia juga mengalami kenaikan meskipun hanya sedikit, dengan imbal hasil treasury Amerika Serikat yang kembali menguat ke level 4,27%. Harga emas dunia di pasar spot sempat mengalami kenaikan hingga 1,3% dan akhirnya bertengger di level USD 2.984,16 per troy ons, yang mencatat kenaikan tipis sebesar 0,1%. Dalam kontrak berjangka emas AS, harga ditutup naik 0,5% pada level USD 2.990,20.

Fluktuasi harga ini merupakan hasil dari ketidakpastian di pasar keuangan global, yang seringkali mengarahkan investor untuk beralih kepada aset yang lebih aman seperti emas. Tren ini mengindikasikan bahwa meski ada variasi dalam harga, minat terhadap emas sebagai instrumen investasi tetap tinggi, terutama di tengah kondisi ekonomi yang berubah-ubah.

Dengan meningkatnya harga ini, banyak investor yang mempertimbangkan untuk menambah portofolio investasi mereka di logam mulia. Emas tidak hanya dianggap sebagai sarana penyimpanan nilai, tetapi juga sebagai pelindung risiko terhadap inflasi dan gejolak pasar. Oleh karena itu, meskipun terdapat kenaikan harga yang signifikan, emas tetap menjadi pilihan utama bagi banyak investor di seluruh dunia.

Berita Terkait

Back to top button