Garuda Indonesia meluncurkan program “Mudik Aman Sampai Tujuan” untuk membantu masyarakat prasejahtera merayakan Lebaran dengan lebih nyaman. Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengungkapkan bahwa program ini telah memberangkatkan sekitar 220 pemudik ke lima kota di Indonesia, yaitu Lampung, Purwokerto, Wonogiri, Yogyakarta, dan Surabaya. Kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat umum, termasuk tenaga alih daya yang berkontribusi di perusahaan.
“Program ini merupakan upaya kami untuk memberikan kontribusi nyata dalam menyediakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman, sekaligus meringankan beban masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman,” kata Wamildan dalam keterangannya, Minggu, 30 Maret 2025.
Inisiatif mudik gratis ini juga merupakan bagian dari program lebih besar “Mudik Gratis Kementerian BUMN RI”, yang menargetkan untuk memberangkatkan sebanyak 100 ribu pemudik selama periode Lebaran tahun 2025. Harapannya, program ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin berkumpul dengan keluarga tanpa harus terbebani oleh biaya transportasi.
Sebagai tambahan, Garuda Indonesia bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Injourney Airports (Angkasa Pura Indonesia) juga telah mendirikan Posko Mudik BUMN di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang. Posko ini beroperasi sejak 26 Maret 2025 dan menawarkan berbagai fasilitas untuk para pemudik, termasuk informasi penerbangan, tempat istirahat, serta takjil gratis bagi penumpang yang menjalankan ibadah puasa.
Wamildan menekankan, “Sebagai bagian dari BUMN, kami ingin memastikan bahwa para pemudik dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar.” Fasilitas tambahan ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman mudik masyarakat, terutama mereka yang berada dalam situasi prasejahtera.
Di sisi lain, di tahun ini, Garuda Indonesia juga menghadapi tantangan logistik akibat lonjakan pemudik yang signifikan. Data menunjukkan bahwa lebih dari 1,6 juta kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek untuk mudik pada Lebaran tahun ini. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk kembali ke kampung halaman, dan semakin memperkuat pentingnya kontribusi Garuda Indonesia melalui program mudik gratis ini.
Selain pelayanan transportasi, Garuda Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik melalui pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Wamildan menjelaskan, penting untuk menyediakan sumber daya yang terlatih agar pelayanan kepada penumpang dapat dilakukan dengan efisien dan profesional.
Program mudik gratis Garuda Indonesia diharapkan dapat menjadi solusi bagi mereka yang selama ini kesulitan melakukan perjalanan ke kampung halaman. Memfasilitasi akses transportasi bagi masyarakat yang kurang mampu adalah langkah strategis yang sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial di Indonesia.
Dengan menyatukan berbagai pihak, Garuda Indonesia tidak hanya fokus pada pelayanan transportasi, tetapi juga meningkatkan pengalaman mudik masyarakat melalui berbagai fasilitas tambahan. Dengan demikian, program “Mudik Aman Sampai Tujuan” menjadi salah satu inisiatif penting dalam mendukung masyarakat menyambut Lebaran 2025 dengan suka cita.
