Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin, telah berhasil melaju ke final Swiss Open 2025 setelah meraih kemenangan di babak semifinal melawan pasangan asal China, Lee Fang-Chih dan Lee Fang-Jen. Pertandingan yang berlangsung pada Sabtu, 22 Maret 2025, berakhir dengan skor ketat 21-17, 26-24, yang menunjukkan ketahanan dan kemampuan kedua pemain muda ini dalam menghadapi tekanan.
Daniel Marthin, salah satu dari dua wakil Indonesia, menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini, namun ia juga menekankan bahwa perjuangan mereka belum berakhir. “Puji Tuhan bisa melewati babak semifinal ini, tidak mudah melawan mereka,” ungkapnya dalam sebuah wawancara. Ia juga menyampaikan harapannya untuk memaksimalkan peluang di final dan bertekad untuk meraih juara dalam turnamen yang tergolong level Super 300 ini. “Fokus, dan semangat tidak mau kalah kami tingkatkan. Kami terus mencoba melakukan yang terbaik,” tambah Daniel.
Dalam mempertahankan fokus di lapangan, Fikri, rekan setim Daniel, mengungkapkan bahwa rekor pertemuan mereka dengan lawan yang mereka kalahkan sebelumnya memberikan kepercayaan diri yang ekstra. “Kunci kemenangan hari ini kami mengandalkan kekompakan dan bermain sabar dan tidak terburu-buru,” jelasnya. Dengan strategi bermain yang matang, keduanya mampu mengendalikan jalannya pertandingan walaupun harus melewati ronde yang menegangkan.
Disisi lain, dukungan dari keluarga juga menjadi faktor pendorong bagi Fikri. Ia mengaku bahwa kehadiran sanak keluarga di arena pertandingan memberikan semangat tambahan. “Memang paman dan bibi saya ada di sini, selalu mendukung dari hari pertama. Menjadikan saya selalu ingat keluarga di rumah dan lebih semangat bertanding,” ucap Fikri. Dukungan moral ini tak hanya dirasakan oleh Fikri, tetapi juga menjadi motivasi bagi Daniel untuk memberikan performa terbaiknya.
Setelah sukses di semifinal, keduanya menyadari pentingnya pemulihan fisik agar dapat tampil optimal pada laga final yang akan datang. Fikri dan Daniel telah mempersiapkan diri secara fisik dan mental, berusaha untuk menjaga konsistensi permainan agar siap menghadapi tantangan selanjutnya.
Swiss Open 2025 bukan hanya menjadi ajang bagi Fikri dan Daniel, namun juga ajang pembuktian bagi ganda putra Indonesia secara keseluruhan. Pada turnamen ini, para atlet dari Indonesia menunjukkan performa yang sangat kompetitif, menjadikan mereka sebagai salah satu unggulan di turnamen internasional.
Kemenangan di semifinal ini tidak hanya mendatangkan kebanggaan bagi kedua atlet, tetapi juga bagi seluruh fans badminton di Indonesia. Dukungan yang besar dari penggemar di arena telah menjadi penggerak semangat mereka untuk berjuang lebih keras di lapangan. Saling berkoordinasi dan komunikasi yang baik antara Fikri dan Daniel menjadi aset berharga yang telah terbukti efektif dalam pertandingan mereka.
Saat ini, Fikri dan Daniel bersiap untuk mencetak sejarah baru bagi ganda putra Indonesia dengan meraih gelar juara di Swiss Open 2025. Fokus mereka sekarang adalah untuk tidak hanya tampil baik, tetapi juga memahami setiap taktik permainan untuk menghadapi lawan di final yang tentunya akan menjadi pertarungan sengit. Ini adalah kesempatan yang sangat berharga dan diharapkan dapat dipenuhi dengan prestasi yang membanggakan. Kemenangan di final akan menjadi langkah besar bagi keduanya untuk mengukir nama mereka lebih lanjut dalam sejarah bulu tangkis Indonesia.
