Gagal Juarai Final Four Proliga, Pelatih Popsivo: Kami Salah!

Semarang, Octopus – Pelatih tim voli putri Jakarta Popsivo Polwan, Gerardo Daglio, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya gagal menjuarai putaran pertama final four Proliga 2025. Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang, pada malam 25 April 2025, Popsivo harus mengakui keunggulan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor 3-1, yang terdiri dari set 25-17, 25-22, 19-25, dan 25-17.

Kekalahan ini menjadi sebuah pelajaran berharga bagi Daglio dan timnya. Dalam konferensi pers pasca pertandingan, pelatih asal Argentina tersebut mengakui bahwa penerapan strategi di laga tersebut tidak berjalan dengan baik. “Pendekatan kami untuk pertandingan hari ini salah besar, karena itulah kami kalah. Anak-anak bermain tidak seperti biasanya, terutama mental bertanding mereka. Sementara itu, Pertamina hari ini bermain luar biasa,” ujar Daglio merujuk pada penampilan apik lawan mereka.

Sejak awal pertandingan, kedua tim menunjukkan intensitas permainan yang tinggi. Jakarta Pertamina Enduro, yang telah mengantongi dua kemenangan dari tiga laga sebelumnya, tampil percaya diri dan mampu mengatasi tekanan. Manajer Pertamina, Widi Triyoso, pun menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian timnya dalam pertandingan tersebut. “Ini menjadi awal yang baik bagi kami untuk meraih juara putaran kedua dan kejuaraan Proliga,” tambahnya.

Popsivo, meskipun tumbang, menunjukkan momen-momen menjanjikan, terutama saat berhasil merebut set ketiga. Namun, momentum itu tidak cukup untuk membalikkan keadaan. Pertamina kembali membangun dominasi di set-set berikutnya, yang menegaskan posisi mereka sebagai tim yang patut diperhitungkan di Proliga 2025.

Kekalahan ini bukan hanya sekadar angka bagi Popsivo, melainkan juga memberikan dampak psikologis pada pemain. Daglio menekankan pentingnya aspek mental dalam pertandingan voli. “Kami perlu memperbaiki mental dan persiapan kami. Ini adalah bagian dari proses belajar,” jelasnya. Dia menambahkan bahwa tim akan menganalisis performa mereka dan mencari solusi guna meningkatkan kualitas permainan di putaran selanjutnya.

Dengan kekalahan ini, posisi Jakarta Popsivo dalam perburuan gelar juara Proliga 2025 menjadi semakin menantang. Setiap tim kini harus saling berjuang agar bisa mendapatkan tiket menuju grand final yang dijadwalkan pada 10-11 Mei mendatang di Yogyakarta. Selain Popsivo, ada tiga tim lainnya yang juga bersaing ketat, menjadikan putaran kedua final four direncanakan berlangsung ketat dan menarik.

Diawal musim ini, Proliga 2025 dimulai dengan antusiasme tinggi dari para penggemar voli di seluruh Indonesia. Dengan sejumlah tim yang memiliki kualitas mumpuni, kompetisi kali ini diprediksi sangat seru dan penuh kejutan. Memasuki putaran kedua, setiap tim dituntut untuk memberikan performa terbaik guna meraih impian juara.

Pertandingan berikutnya pada putaran kedua final four Proliga 2025 dijadwalkan berlangsung pada 26 April 2025 di Semarang, di mana setiap tim kembali akan berjuang merebut posisi teratas. Pelatih dan pemain harus tetap optimis dan fokus, serta menghadapi tantangan ini dengan penuh semangat dan persiapan matang. Melalui pengalaman ini, tim diharapkan mampu bangkit dan memberikan performa terbaik, serta menggali potensi maksimal yang ada.

Berita Terkait

Back to top button