Film Jumbo Tembus Box Office Indonesia, Segera Dirilis Luar Negeri!

Film animasi Indonesia “Jumbo” telah mencatatkan prestasi gemilang dengan menembus rekor box office lokal dan siap untuk menyapa penonton di luar negeri. Sejak rilis perdana pada 31 Maret 2025, film ini berhasil menarik lebih dari 1 juta penonton hanya dalam waktu tujuh hari. Hal ini menjadikan “Jumbo” sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh “Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir” yang bertahan selama delapan tahun dengan total 642.312 penonton.

Film yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy ini mengisahkan Don, seorang anak laki-laki yang kerap diremehkan oleh teman-temannya. Ia berupaya tampil di sebuah pertunjukan bakat menggunakan sandiwara panggung yang terinspirasi oleh buku dongeng berharga yang ditinggalkan oleh orang tuanya yang telah tiada. Namun, rencana tersebut terganggu ketika seorang pengganggu mencuri buku miliknya. Dalam perjalanan ini, Don bertemu dengan sosok hantu misterius yang memerlukan bantuan untuk bersatu kembali dengan orang tuanya.

Kesuksesan film “Jumbo” menjadi berita baik di tengah maraknya produksi film horor yang mendominasi lebih dari 50% perilisan film di bioskop domestik. “Jumbo” membawa angin segar dengan mempersembahkan cerita yang ramah keluarga, berfokus pada tema kehangatan, harapan, serta hubungan antar karakter. Film ini menarik perhatian penonton tidak hanya melalui ceritanya, tetapi juga dengan dukungan organik yang luar biasa di media sosial. Para penggemar yang dikenal dengan sebutan “Jumbo’s Free Buzzers” aktif mempromosikan film tersebut dengan menciptakan berbagai meme dan pesan viral yang menjadikannya tren di platform-platform seperti X dan TikTok.

Melihat ketertarikan yang besar dari masyarakat, “Jumbo” kini bersiap untuk merambah pasar internasional. Rencananya, film ini akan ditayangkan di bioskop-bioskop di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam mulai Juni 2025. Selain itu, “Jumbo” juga akan diperluas penayangannya ke beberapa negara di Asia dan Eropa, termasuk Rusia, Ukraina, negara-negara Baltik, dan beberapa negara di Asia Tengah. Hal ini menandakan bahwa film animasi Indonesia tidak hanya menarik bagi penonton lokal, tetapi juga memiliki potensi untuk diterima di pasar global.

Produksi film ini melibatkan lebih dari 420 animator dan kreator, seluruhnya berasal dari Indonesia, yang menunjukkan pencapaian signifikan bagi industri animasi tanah air. Kesuksesan “Jumbo” menjadi kebanggaan tersendiri bagi Visinema Studios, yang telah melahirkan berbagai film berkualitas lainnya seperti “Nussa,” “Mencuri Raden Saleh,” dan “Keluarga Cemara.” Visinema Group, yang didirikan oleh sineas Angga Dwimas Sasongko pada 2008, terus menampilkan komitmennya untuk menghadirkan karya berkualitas yang dapat bersaing di tingkat internasional.

Dengan peluncuran global yang akan datang, harapan tinggi diletakkan pada “Jumbo” untuk terus meraih kesuksesan dan menjadi representasi dari industri kreatif Indonesia di kancah internasional. Film ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menunjukkan potensi besar dari storytellers dan kreator lokal yang mampu menghadirkan karya yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. “Jumbo” kembali membuktikan bahwa film animasi bukan hanya sekadar tayangan untuk anak-anak, melainkan juga sarana untuk mengajak seluruh keluarga menyelami cerita yang penuh emosi dan pelajaran hidup.

Berita Terkait

Back to top button