Film Jumbo Tembus 4 Juta Penonton, Ryan Adriandhy Penuhi Janji!

Film animasi “Jumbo” berhasil meraih prestasi luar biasa dengan tembus lebih dari 4 juta penonton di Indonesia, menjadikannya film animasi terlaris sepanjang masa di Asia Tenggara. Pencapaian ini dicapai pada Rabu malam, 16 April 2023, dan menjadikan “Jumbo” sebagai film unggulan yang mengungguli film animasi lainnya, termasuk “Mechamato Movie” asal Malaysia. Dengan lebih dari 4 juta penonton, “Jumbo” juga telah melampaui film-film populer asal Hollywood seperti “Minions: Rise of Gru” dengan raihan 2,5 juta penonton dan “Moana 2” yang mencapai 3,1 juta penonton.

Dalam laporannya, data dari Cinepoint menunjukkan bahwa “Jumbo” kini hanya selangkah lagi dari meraih prestasi yang lebih besar, dengan “Frozen II” yang masih memegang rekor film animasi terlaris di Indonesia dengan 4,6 juta penonton. Kesuksesan “Jumbo” ini bukan hanya sekadar angka, namun mencerminkan antusiasme dan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap industri kreatif lokal.

Produser “Jumbo,” Anggia Kharisma, mengekspresikan rasa syukur yang mendalam atas pencapaian ini. Dalam sebuah pernyataan, ia menyatakan, “Kami sangat bersyukur Jumbo mencatat sejarah sebagai film animasi terlaris di Asia Tenggara. Ini adalah bentuk kepercayaan luar biasa dari penonton Indonesia terhadap karya anak bangsa.” Anggia menambahkan bahwa harapan mereka adalah film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat menyentuh hati dan beresonansi dengan berbagai generasi, serta membuka potensi industri animasi di Indonesia untuk lebih berkelanjutan.

Dengan pencapaian 4 juta penonton, sutradara “Jumbo,” Ryan Adriandhy, pun merencanakan untuk memenuhi janji yang telah ia ucapkan sebelumnya. Ryan, yang lebih dikenal sebagai seorang komika dan pendiri komunitas Stand-Up Comedy Indonesia, menyatakan bahwa ia akan menggelar pertunjukan “Stand-Up Comedy Special Show” sebagai bentuk apresiasi kepada penonton yang telah mendukung filmnya. “Sekitar setahun lalu, saya pernah bilang: kalau film ini tembus 4 juta penonton, saya akan bikin ‘Stand-Up Comedy Special Show’. Dan semua ini bisa terjadi karena penonton Indonesia yang luar biasa,” ujarnya.

Ryan Adriandhy juga menekankan pentingnya kerja sama dan dedikasi dari seluruh tim kreator yang terlibat dalam proyek ini. “Dari awal, saya mengatakan kepada lebih dari 420 teman-teman kreator yang terlibat, bahwa kita harus menciptakan sesuatu yang bisa jadi standar baru. Dengan sepenuh hati, penuh cinta, dan disiapkan matang-matang, karya seperti itu terbukti bisa mencapai kesuksesan,” ungkapnya.

Film “Jumbo,” yang menyajikan cerita menarik dan visual yang memukau, membuat banyak penonton terhubung dengan karakter dan alur cerita yang disuguhkan. Keberhasilannya di box office mencerminkan gairah masyarakat terhadap film animasi yang berkualitas dan berbudaya lokal. Harapan kini tertuju pada kelanjutan kesuksesan “Jumbo” di industri film Indonesia, sekaligus menjadi motivasi bagi para kreator lain untuk terus berkarya.

Sebagai catatan tambahan, “Jumbo” juga menjadi salah satu contoh yang baik tentang bagaimana industri film lokal dapat bersaing dengan film-film internasional. Dengan dukungan yang kuat dari penonton, diharapkan keberhasilan ini dapat membuka lebih banyak kesempatan dan ruang bagi proyek-proyek kreatif lainnya di masa mendatang. Apresiasi terhadap karya lokal merupakan salah satu langkah penting dalam memajukan industri kreatif di Indonesia.

Exit mobile version