Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta di Tangerang telah mengambil langkah signifikan dalam persiapan menyambut musim Ibadah Haji 2025. Salah satu inovasi utama adalah penempatan fasilitas Makkah Route di Terminal 2F, yang dirancang untuk melayani jamaah haji dari tiga embarkasi. Fasilitas ini merupakan hasil kolaborasi antara pengelola bandara, Kementerian Agama, dan Pemerintah Arab Saudi. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pelayanan istimewa bagi calon jamaah haji mulai dari keberangkatan hingga kembali ke Indonesia.
Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Johanes Fanny Satria CA, menyatakan bahwa siapnya layanan Makkah Route menandakan komitmen pemerintah dalam mempermudah proses perjalanan para jamaah. “Kami telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan pihak terkait lainnya untuk memastikan calon jamaah haji mendapatkan perlakuan khusus. Dengan Makkah Route ini, kami berharap pengalaman mereka menjadi lebih nyaman,” ujarnya.
Sistem Makkah Route akan mencakup enam konter keimigrasian yang disiapkan untuk melayani jamaah haji dari tiga embarkasi, yaitu Cipondoh, Pondok Gede, dan Bekasi. Setiap konter memang dirancang untuk mempercepat proses imigrasi sehingga jamaah tidak perlu mengantri ketika tiba di Saudi Arabia. Johanes menjelaskan, petugas imigrasi dari Pemerintah Arab Saudi juga telah ditempatkan di Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini memungkinkan proses clearance (pengesahan dokumen) dilakukan di Indonesia, yang pada gilirannya mengurangi waktu tunggu saat tiba di Makkah.
“Jumlah pasti petugas imigrasi dari Saudi Arabia masih akan diatur oleh Kementerian Agama, tetapi kami telah menyiapkan layout konter yang memadai. Ini semua demi kenyamanan dan kelancaran proses, sehingga jamaah hanya perlu melalui proses sedikit di Indonesia,” tambah Johanes.
Keberadaan fasilitas Makkah Route di Bandara Soekarno-Hatta adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji. Dalam hal ini, pihak imigrasi berupaya agar calon jamaah dapat merasakan kenyamanan, mulai dari persiapan hingga keberangkatan. Dengan integrasi ini, diharapkan para jamaah haji dapat fokus pada ibadah mereka tanpa terhambat oleh proses administrasi yang rumit.
Dengan adanya enam konter khusus ini, pelayanan akan lebih terfokus dan terorganisir. Ini menjadi kabar baik bagi para calon jamaah haji yang berangkat dari tiga embarkasi utama. Proses yang lebih cepat dan efisien diharapkan akan menjadi nilai tambah dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Pengelolaan yang baik dalam tataran imigrasi ini juga menunjukkan kerjasama yang kuat antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Selain Makkah Route, diharapkan akan ada lebih banyak fasilitas yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman ibadah haji bagi jamaah asal Indonesia. Dengan fokus total pada kenyamanan dan kelancaran, pemerintah berkomitmen untuk memastikan setiap jamaah mendapatkan pengalaman haji yang berkesan dan bermakna.
Makkah Route di Bandara Soekarno-Hatta merupakan simbol dari layanan prima yang diharapkan dapat mengurangi beban bagi jamaah haji dan keluarganya, serta mendorong lebih banyak orang untuk menjalankan ibadah haji secara tepat waktu dan tanpa hambatan. Dengan demikian, prosesi haji bisa berjalan lebih lancar, menjadikan pengalaman ibadah itu semakin berarti bagi setiap peserta.
