
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 dan U-19, Fakhri Husaini, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya mengenai peluang lolosnya tim nasional ke Piala Dunia U-17 yang, menurutnya, kini lebih mudah dibandingkan pada zamannya. Dalam sebuah wawancara, Fakhri menyatakan keyakinannya bahwa jika regulasi saat ini berlaku pada waktu dia menjabat pelatih, Timnas Indonesia U-16 tentu sudah bisa meraih tiket ke Piala Dunia U-17.
Fakhri menjelaskan bahwa Piala Asia U-17 2025 menawarkan delapan slot otomatis ke Piala Dunia U-17 bagi tim yang mencapai perempat final. “Sekarang untuk masuk Piala Dunia U-17 itu lebih mudah dibandingkan dengan dulu saat saya masih jadi pelatih,” ujar Fakhri seperti dikutip dari akun media sosial Info Suporter Indonesia. Sebagai perbandingan, pada masa kepelatihannya, hanya empat tim yang bisa mendapatkan tiket lolos dari Piala Asia.
Latar belakang yang disampaikan oleh Fakhri menunjukkan bahwa selama menjabat sebagai pelatih Timnas U-16 dari tahun 2014 hingga 2018, meskipun dia mengalami banyak tantangan, dia tetap bisa membawa timnya mencapai prestasi yang membanggakan. Selama masa kepelatihannya, Fakhri menjadi sosok yang berperan penting dalam mencetak sejumlah prestasi, di antaranya menjuarai Piala AFF U-16 2018, yang merupakan prestasi perdana bagi Indonesia di ajang tersebut.
Beberapa pemain muda berbakat seperti Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa muncul berkat tangan dingin Fakhri. Selain itu, timnya juga berhasil meraih trofi di Turnamen Jenesys 2018 dan Tien Phong Plastic Cup 2017. Semua pencapaian ini menunjukkan bahwa Fakhri memiliki kemampuan dalam mengembangkan pemain muda Indonesia dan mempersiapkan mereka untuk kompetisi yang lebih besar.
Fakhri Husaini juga mengingat kembali perjalanan Timnas U-16 di Piala Asia U-16 2018, di mana Indonesia berhasil menunjukkan performa yang mengesankan dengan tidak terkalahkan di fase grup. Mereka berhasil menumbangkan Iran 2-0, dan menahan imbang Vietnam 1-1 serta India 0-0. Namun, sayangnya, langkah mereka terhenti di perempat final setelah kalah tipis dari Australia 2-3. Jika regulasi saat ini berlaku, Fakhri percaya bahwa timnya bisa saja lolos ke Piala Dunia U-17 2019.
Dengan pengalaman dan prestasi yang sudah dia capai, Fakhri Husaini memiliki pandangan positif terhadap generasi pemain muda saat ini. Ia berharap bahwa dengan adanya regulasi yang lebih menguntungkan, kesempatan untuk meraih prestasi lebih banyak akan semakin terbuka. Fakhri juga menunjukkan keyakinannya bahwa lingkungan dan pengelolaan sepak bola di Indonesia kini semakin baik, yang diharapkan bisa mendukung perkembangan sepak bola nasional.
Pencapaian Fakhri menjadi refleksi dari upaya panjang pengembangan sepak bola di Indonesia, terutama di level usia muda. Meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk dualisme di tubuh PSSI yang sempat mengganggu program pengembangan, Fakhri tetap berhasil mengukir prestasi yang patut diapresiasi.
Saat ini, harapan besar tertumpah pada para pemain muda yang ada, dengan dukungan dari para pelatih dan federasi. Fakhri Husaini merupakan salah satu pelatih yang telah memberikan dampak signifikan bagi perkembangan sepak bola di Indonesia. Ia percaya bahwa peluang untuk meraih sukses dalam kejuaraan dunia kini lebih terbuka lebar, dan generasi muda harus memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Seiring dengan berlangsungnya Piala Asia U-17 2025, pencapaian yang lebih baik dari Timnas Indonesia diharapkan dapat terwujud dan menjadi langkah awal menuju prestasi yang lebih cemerlang di pentas dunia.