
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, menegaskan bahwa timnya harus lolos ke babak perempat final Liga Champions setelah meraih kemenangan atas Liverpool di Anfield melalui adu penalti dengan skor 4-1 pada leg kedua babak 16 besar. Pertandingan yang berlangsung pada Rabu malam itu berakhir dengan skor agregat imbang 1-1, setelah penyerang PSG, Ousmane Dembele, mencetak gol yang memungkinkan timnya unggul 1-0 hingga akhir waktu normal.
Luis Enrique menyatakan keyakinan bahwa hasil pertandingan ini mencerminkan kualitas kedua tim. “Tidak masalah apakah kami layak menang. Kedua tim layak melaju (ke delapan besar). Kami tampil lebih baik di Paris dan mereka tampil lebih baik di sini. Tim saya memperlihatkan kepribadian dan karakter yang bagus di Anfield,” ungkap Enrique, seperti yang dikutip dari laman resmi UEFA. Pernyataan ini menunjukkan penghormatan Enrique terhadap kekuatan Liverpool, meskipun PSG berhasil memegang kendali dalam adu penalti.
Liverpool dan PSG, yang keduanya memiliki sejarah yang kuat di pentas Eropa, menunjukkan permainan yang menarik di dua leg pertandingan ini. Menurut Enrique, ketika hasil undian mempertemukan kedua tim, banyak yang menyadari bahwa ini adalah salah satu pertandingan paling menarik yang bisa disaksikan di Eropa. Dia menekankan bahwa Liga Champions sering kali tidak berkaitan dengan konsistensi, tetapi tentang kemampuan tampil baik pada momen-momen penting.
Performa PSG pada leg kedua menarik perhatian berkat kontribusi tidak hanya para pemain senior, tetapi juga pemain muda. Bek sekaligus kapten tim, Marquinhos, mengungkapkan betapa sulitnya pertandingan tersebut. “Ini adalah pertandingan yang sangat berat. Kami harus bekerja keras dan itu sangat sulit, tetapi kami melakukan semua yang kami mampu untuk memenangkan laga ini. Liverpool adalah tim yang sangat kuat. Sekarang kami berada di perempat final, dan perlu bersiap untuk pertandingan sulit berikutnya,” ujarnya.
Marquinhos juga mengungkapkan kepuasannya terhadap penampilan para pemain muda PSG. Dia menilai ini merupakan hari yang istimewa untuk menang bersama tim muda, yang menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk berkembang. “Pelatih, staf, semuanya melakukan pekerjaan bagus. Langit adalah batasnya. Kami tidak boleh berhenti di sini, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” tambahnya.
Dengan hasil ini, PSG akan menghadapi Aston Villa atau klub Belgia, Brugge, dalam dua leg pada bulan April mendatang. Ini merupakan tantangan besar bagi PSG untuk melanjutkan performa positif mereka di ajang bergengsi Eropa. Enrique dan timnya harus mempersiapkan diri dengan baik, karena lawan di perempat final tentunya tidak akan kalah sulitnya dibandingkan Liverpool.
Kesuksesan PSG melawan Liverpool ini juga mencerminkan perubahan positif dalam strategi dan mentalitas tim. Luis Enrique telah berhasil membawa timnya memahami pentingnya ketahanan dan karakter dalam menghadapi tekanan di fase knockout Liga Champions. Dengan keberhasilan ini, PSG berharap dapat melangkah lebih jauh di kompetisi tersebut dan meraih impian mereka untuk menjadi juara Eropa.
Saat ini, PSG sedang dalam keadaan percaya diri dan siap menghadapi tantangan selanjutnya. Secara keseluruhan, pertandingan melawan Liverpool tidak hanya tentang hasil akhir, tetapi juga merupakan tonggak penting dalam perjalanan tim memperkuat fondasi untuk masa depan yang lebih cerah di pentas Eropa. PSG tidak hanya menunjukkan kemampuan mereka untuk bersaing dengan tim-tim besar, tetapi juga memberikan dorongan bagi para pemain muda untuk terus berkembang dan berkontribusi lebih besar di lapangan.