Emmanuel Petit: Piala Dunia, Puncak Karier Pesepak Bola!

Legenda sepak bola Prancis, Emmanuel Petit, menegaskan bahwa berkiprah di Piala Dunia adalah pencapaian terbesar bagi seorang pesepak bola. Dalam sebuah wawancara, Petit, yang sukses membantu tim nasional Prancis meraih gelar juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000, menyatakan bahwa turnamen tersebut memiliki makna yang jauh lebih dalam dibandingkan dengan kompetisi lainnya.

“Piala Dunia bukan sekadar turnamen sepak bola. Ketika kamu membela negara di ajang sekelas ini, kamu melampaui batas-batas olahraga. Bahkan mereka yang tidak mengikuti sepak bola pun akan terlibat dan mendukung tim nasional,” jelas Petit saat berbicara kepada Octopus setelah peluncuran produk baru di Jakarta pada 24 Maret 2025.

Petit mengenang kembali bagaimana Piala Dunia 1998, yang diadakan di Prancis, menyatukan seluruh rakyatnya. Awalnya, hanya penggemar berat sepak bola yang antusias mengikuti perjalanan tim nasional, tetapi seiring dengan performa yang mengesankan, dukungan masyarakat melebar ke seluruh lapisan sosial. “Saat kami menembus final dan meraih gelar, seluruh negara bersatu dalam kegembiraan. Itu adalah momen yang tidak akan terlupakan,” ungkapnya.

Meskipun banyak pemain yang mungkin lebih memilih trofi seperti Liga Champions atau Premier League, Petit menekankan bahwa tidak ada yang sebanding dengan pengalaman bermain di Piala Dunia. Keberhasilan di turnamen ini, menurutnya, menawarkan pengalaman yang spesial, mengingat betapa banyaknya harapan dan kebanggaan yang dipikul oleh seorang pemain yang mewakili nasionya di panggung dunia.

Petit juga menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan sepak bola di negara-negara lain, termasuk Indonesia. Dalam pernyataannya, ia berharap agar Indonesia dapat kembali mengikuti jejak sejarah dengan tampil di Piala Dunia. Saat ditanya mengenai pencapaian Indonesia sebelumnya, ia menyebutkan bahwa terakhir kali timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia adalah pada tahun 1938.

“Bayangkan jika Indonesia berhasil lolos. Saya percaya seluruh bangsa akan bersatu dalam dukungan. Sepak bola memiliki kekuatan luar biasa dalam menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang,” imbuh Petit dengan penuh harapan.

Saat ini, Indonesia sedang bersiap menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025. Pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno. Indonesia kini berada di peringkat keempat grup C, sama dengan Bahrain yang menduduki peringkat kelima. Hanya dua tim teratas grup yang akan lolos otomatis ke World Cup 2026, sementara dua tim lainnya akan berjuang di babak kualifikasi selanjutnya.

Dalam pernyataan sebelumnya, Petit juga memberikan prediksi mengenai laga antara Indonesia dan Bahrain. Ia mengatakan, “Saya optimis Indonesia akan meraih kemenangan dengan skor 3-1.” Ini menunjukkan bahwa ia percaya pada potensi tim Indonesia untuk memperbaiki posisi mereka dalam kualifikasi Piala Dunia.

Dengan pengalamannya yang kaya di pentas internasional, Petit mengingatkan bahwa pencapaian di Piala Dunia bukan hanya tentang meraih trofi, tetapi juga membangun semangat persatuan dan kebanggaan nasional. Keberhasilan mencapai Piala Dunia menjadi momentum yang penting bagi setiap pesepak bola, karena ini adalah kesempatan untuk menciptakan sejarah dan meninggalkan jejak yang tidak terlupakan.

Sebagai mantan pemain yang sukses, Emmanuel Petit tidak hanya berbagi pandangan mengenai betapa berharganya pengalaman bermain di Piala Dunia, tetapi juga menyampaikan kekuatan sepak bola sebagai alat penyatuan yang mampu membawa masyarakat bersama dalam satu visi dan tujuan.

Exit mobile version