
Pemain timnas Indonesia, Eliano Reijnders, menjadi sorotan setelah kabar bahwa dirinya sedang diperhatikan oleh klub Malaysia, Selangor FC. Jika negosiasi ini terwujud, Reijnders berpotensi untuk mengikuti jejak salah satu legenda timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, yang pernah meraih sukses di klub yang sama.
Informasi mengenai minat Selangor FC terhadap Eliano Reijnders disampaikan oleh jurnalis Malaysia, T. Vineshwaran, melalui akun media sosialnya. Dalam cuitannya, ia menjelaskan bahwa Selangor FC tengah memantau perkembangan Reijnders, yang dapat berposisi sebagai wingback maupun winger. “Pemain berusia 24 tahun ini telah mengumpulkan tiga caps bersama timnas Indonesia dan merupakan adik dari Tijjani Reijnders, pemain AC Milan,” tulisnya.
Reaksi dari netizen Indonesia pun beragam. Banyak di antara mereka yang skeptis mengenai kebenaran kabar ini dan menganggapnya sebagai rumor belaka. Beberapa komentator bahkan menyatakan, “Monitoring aja terus, sampai kapan sih nyebar hoax?” dan “Akan jadi keputusan bodoh jika ia mengambil tawaran tersebut. Eliano harus bertahan di Eropa untuk bersaing.” Pendapat-pendapat tersebut menunjukkan ketidakpastian yang masih mengelilingi kemungkinan transfer ini.
Saat ini, Eliano Reijnders terikat kontrak dengan PEC Zwolle hingga Juni 2027. Dengan perjanjian yang masih tersisa cukup lama, Selangor FC harus memikirkan biaya transfer jika ingin merekrutnya. Reijnders juga masih mendapatkan kesempatan bermain di PEC Zwolle, meskipun tidak selalu berstatus sebagai starter. Pada musim 2024/2025, dia telah tampil dalam 16 pertandingan di Eredivisie Belanda, menunjukkan bahwa kualitasnya masih terjaga.
Jika rumor kepindahan ini benar, hal ini tidak akan menjadi yang pertama bagi pemain Indonesia yang merumput di Selangor FC. Sejak kehadiran Bambang Pamungkas pada tahun 2005, klub tersebut telah dikenal sebagai tempat bagi sejumlah pemain Indonesia. Selama dua musim berkostum Selangor FC, Bambang Pamungkas mencatatkan prestasi gemilang dan membantu tim meraih treble winner dengan menjuarai Liga Primer Malaysia, Piala FA Malaysia, dan Piala Malaysia. Total, ia mencetak 61 gol selama bermain di klub tersebut, menjadikannya salah satu ikon sepak bola Indonesia yang membanggakan.
Sebelum adanya minat dari Selangor FC, Eliano Reijnders juga telah dikaitkan dengan klub Prancis FC Metz. Menurut laporan Football Transfer NL, klub Prancis tersebut dapat merekrutnya dengan biaya transfer mencapai 700 ribu euro atau sekitar Rp13,4 miliar. Laporan tersebut mencatat bahwa untuk mendapatkan Eliano, FC Metz perlu mengeluarkan biaya karena pemain tersebut memiliki kontrak hingga tahun 2027 dan popularitasnya di dunia sepak bola semakin meningkat.
Di tengah ketidakpastian ini, pertanyaan yang muncul adalah apakah Eliano Reijnders akan memilih untuk bertahan dengan PEC Zwolle, yang telah menjadi bagian dari kariernya sejak muda, atau mengambil langkah berani dengan menjelajahi peluang baru di luar negeri, termasuk potensi bergabung dengan Selangor FC atau FC Metz. Satu hal yang pasti, keputusan yang diambil Reijnders akan membawa dampak signifikan, baik untuk karirnya maupun bagi timnas Indonesia di masa mendatang.
Menarik untuk melihat bagaimana saga transfer ini akan berkembang. Rencana dan keputusan Eliano Reijnders akan menjadi perhatian bagi banyak penggemar sepak bola Indonesia, terutama dalam konteks apakah dia akan mampu menciptakan jejak yang sama seperti Bambang Pamungkas di Selangor FC.