Dileep Srivastava, Direktur Independen dan Corporate Secretary PT Bumi Resources Tbk (BUMI), telah meninggal dunia pada Sabtu pagi, 8 Februari 2025, di usia 72 tahun. Kabar duka tersebut disampaikan melalui keterangan resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan, mengungkapkan bahwa Dileep meninggal dunia di New Delhi, India.
“Sebagai perwakilan dari PT Bumi Resources Tbk, kami ingin menyampaikan berita duka cita atas wafatnya Bapak Dileep Srivastava. Hari ini, 8 Februari 2025, kami kehilangan seorang pemimpin yang sangat berharga,” demikian bunyi pernyataan dari BUMI.
Prosesi kremasi untuk Dileep dilaksanakan pada siang hari setelah kepergiannya, sebagai penghormatan terakhir kepada sosok yang telah berkontribusi besar bagi perusahaan dan industri. Dileep Srivastava, lahir pada 27 Oktober 1952, telah berkarier di Grup Bakrie sejak tahun 1997, mengemban berbagai posisi penting selama bertahun-tahun.
Sepanjang perjalanan kariernya, Dileep menjabat sebagai Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) pada periode 2008-2010. Ia juga pernah memimpin PT Trans-Bakrie dari tahun 1998 hingga 2004, serta menjabat sebagai Wakil Presiden untuk Pengembangan Bisnis dan Perencanaan Strategis di Bakrie & Brothers Holding dari 2004 hingga 2006. Sebelum bergabung dengan Grup Bakrie, Dileep pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer di PT Kalindo Deka Griya, yang dikenal sebagai pemilik Menara Kadin Indonesia selama dua tahun sejak 1995. Selain itu, ia juga pernah menjadi bagian dari Bennett & Coleman di New Delhi, yang merupakan perusahaan induk dari Times India Group.
Sejak tahun 2007, Dileep berperan sebagai Corporate Secretary di PT Bumi Resources Tbk. Dia juga menjadi anggota Komite Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola yang Baik (ESG) sejak 2021, menunjukkan komitmennya terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Rekan-rekan kerja dan kolega Dileep Srivastava menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam atas kepergiannya. “Semoga beliau beristirahat dengan tenang dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” lanjut keterangan resmi dari BUMI.
Dileep memiliki reputasi yang kuat di industri dan dikenal sebagai seorang pemimpin yang visioner. Dia telah banyak berkontribusi terhadap pengembangan perusahaan dan sektor sumber daya alam di Indonesia. Selain itu, keterlibatannya dalam berbagai inisiatif sosial dan lingkungan telah menjadi bagian penting dari misi perusahaan.
Dengan segala dedikasi dan bakat yang dimilikinya, Dileep Srivastava akan dikenang sebagai salah satu figure yang berpengaruh di PT Bumi Resources dan industri yang lebih luas. Kehilangan ini tidak hanya dirasakan oleh perusahaan, tetapi juga oleh komunitas bisnis yang lebih besar yang mengenal dan menghormati kontribusi serta dedikasinya selama ini.
Kepergian Dileep menandai berakhirnya babak penting dalam sejarah PT Bumi Resources, dan semua pihak di industri ini akan terus mengenang buah pikiran, integritas, dan kepemimpinan yang telah ditunjukkannya selama bertahun-tahun. Sebagaimana disampaikan dalam pernyataan resmi, semoga jasa dan pengabdian Dileep akan selalu diingat dan menginspirasi generasi mendatang dalam dunia bisnis Indonesia.
