
Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Polandia, Anita Lidya Luhulima, meninggal dunia pada Sabtu, 15 Februari 2025. Kabar duka ini disampaikan melalui akun resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Warsawa di media sosial, yang menyebutkan bahwa Anita meninggal pada pukul 22.12 WIB di Jakarta, dalam usia 57 tahun. “Semoga almarhum beristirahat dengan tenang,” ungkap KBRI dalam pernyataannya.
Anita Lidya, yang diangkat sebagai duta besar oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Desember 2021, memiliki karier yang cukup cemerlang di Kementerian Luar Negeri RI sebelum menjabat di Polandia. Ia dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 139 P yang ditetapkan pada 16 November 2021, bersamaan dengan sebelas duta besar RI lainnya. Sebelum menjadi Dubes, Anita menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral di Kementerian Luar Negeri.
Selama masa jabatannya di Polandia, Anita memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempromosikan hubungan bilateral antara Indonesia dan Polandia. Ia memimpin KBRI Warsawa dalam berbagai kegiatan promosi yang berfokus pada kerja sama perdagangan, investasi, dan memperkenalkan kebudayaan serta pariwisata Indonesia kepada masyarakat Polandia.
Beberapa kegiatan yang berhasil diadakan selama kepemimpinannya termasuk partisipasi dalam Warsaw Food Expo pada bulan Mei selama dua tahun berturut-turut pada 2023 dan 2024. Selain itu, pada September 2024, KBRI Warsawa juga menyelenggarakan Indonesia Cultural Weekend, yang didukung oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Polandia. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan dan kuliner Indonesia, serta menampilkan produk dari perusahaan nasional dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia di Polandia.
Keberhasilan Anita dalam menjalankan tugasnya sebagai duta besar merupakan hasil dari dedikasi dan komitmennya terhadap diplomasi Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif dalam menjalin kemitraan dan kerjasama bilateraal dengan berbagai pihak, serta mempromosikan nilai-nilai budaya Indonesia ke kalangan masyarakat Polandia.
Dubes Anita Lidya juga sangat peduli terhadap isu-isu yang berkaitan dengan penguatan komunitas Indonesia di luar negeri. Ia berupaya membangun jembatan dalam membentuk tali persaudaraan antar warga Indonesia yang tinggal di Polandia, sekaligus memberikan dukungan kepada mereka dalam beradaptasi dengan lingkungan baru.
Kehilangan sosok Anita tentunya sangat dirasakan tidak hanya oleh rekan-rekannya di KBRI, tetapi juga oleh seluruh komunitas Indonesia di Polandia. Sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat turut memberikan ucapan duka cita atas meninggalnya Anita. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam, terutama bagi para pelajar dan masyarakat yang merasakan dampak positif dari berbagai kegiatan yang dipromosikannya.
KBRI Warsawa dan masyarakat Indonesia di Polandia bersama-sama mengenang dedikasi Anita dan warisan positif yang ditinggalkannya. Kehadirannya di tengah-tengah komunitas Indonesia di Polandia memberikan inspirasi bagi banyak orang, dan pemohonannya untuk membangun hubungan baik antar negara menjadi tonggak penting dalam kerjasama bilateral.
Dengan berbagai kegiatan yang diinisiasi dan dipromosikan selama jabatannya, Anita Lidya telah berhasil menciptakan hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Polandia. Layanan dan pengabdiannya dalam dunia diplomasi akan menjadi bagian penting dari sejarah hubungan kedua negara. Seturut dengan pernyataan resmi dari KBRI, diharapkan semoga almarhumah Anita Lidya beristirahat dengan tenang dan seluruh jasa serta pengabdiannya dikenang dengan baik di kalangan masyarakat.