Dalam semifinal All England 2025 yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Indonesia telah memastikan satu tempat di final ganda putra setelah pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana berhasil mengalahkan duet Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani. Pertandingan ini merupakan babak krusial di mana kedua pasangan Indonesia bersaing untuk meraih tiket ke final.
Pertandingan semifinal ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 16 Maret 2025, dini hari. Sabar/Reza melaju ke semifinal setelah meraih kemenangan solid atas wakil Taiwan, Liu Kuang Heng/Yang Po Han, dengan skor 21-11 dan 21-17. Dalam pernyataannya setelah pertandingan, Reza mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya bisa mencapai semifinal. “Hari ini saya fokus memberikan permainan terbaik tanpa memikirkan hasil. Masuk ke semifinal adalah hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, saya sangat senang dan merasa beruntung,” ujar Reza.
Sabar juga menekankan bahwa keberhasilan mereka tidak terlepas dari persiapan matang untuk mengantisipasi permainan lawan. “Kami telah menyiapkan pola permainan dengan baik untuk menghadapi lawan hari ini. Kami berhasil mengendalikan tempo permainan mereka dengan baik,” ungkap Sabar.
Meski tampil solid, keduanya menegaskan tidak ingin memasang harapan terlalu tinggi. “Turnamen ini adalah level Super 1000, tidak ada lawan yang mudah. Kami hanya ingin menikmati setiap pertandingan dan memberikan yang terbaik,” tambah Sabar. Mereka juga mengharapkan Leo/Bagas, yang merupakan pasangan Indonesia lainnya, mampu melaju ke final untuk memastikan satu tiket bagi Indonesia.
Sementara itu, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana juga berhasil mencapai semifinal setelah melewati perlawanan ketat dari pasangan Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan. Dalam laga yang berlangsung dramatis, Leo/Bagas sukses melangkah ke empat besar dengan mempertahankan konsentrasi, meskipun sempat mengalami kesulitan. Mereka menang dengan skor 21-11, 20-22, dan 22-20 setelah melewati tiga gim yang menegangkan.
Pada gim pertama, Leo/Bagas tampil dominan dan langsung unggul 11-4 sebelum menutup gim dengan skor 21-11. Namun, pada gim kedua, mereka harus berjuang keras saat tertinggal 6-11, dan meski sempat menyamakan kedudukan 20-20, mereka akhirnya gagal merebut gim tersebut. Untungnya, pada gim penentu, ketenangan Leo/Bagas kembali muncul dan membawa mereka meraih kemenangan dengan skor 22-20, memastikan satu perwakilan Indonesia di final.
Hasil ini tentunya menjadi angin segar bagi pencinta bulu tangkis Indonesia, mengingat tradisi juara yang telah diraih di dua edisi sebelumnya, ketika pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjuarai nomor ganda putra. Sementara itu, duo Fajar/Rian pada edisi ini harus terhenti di babak kedua, mengingat harapan yang kini tertumpu pada Leo/Bagas dan rival mereka, Sabar/Reza.
Perjalanan menuju final All England 2025 akan menjadi momen bersejarah bagi ganda putra Indonesia. Keduanya, Leo/Bagas dan Sabar/Reza, kini dihadapkan pada kesempatan untuk saling berhadapan di final dan memperebutkan gelar juara yang telah lama menjadi prioritas. Pertandingan final ini tidak hanya akan memengaruhi prestasi individu, tetapi juga membawa harapan bagi seluruh penggemar bulu tangkis di Tanah Air untuk terus mendukung atlet-atlet unggulan mereka. Momen ini menjadi penentu bagi masa depan bulu tangkis Indonesia di pentas dunia.
