Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Terus Menguat Hari Ini!

Jakarta, Octopus – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan pada hari Jumat, 25 April 2025, dengan catatan positif. IHSG menguat 47 poin atau 0,71 persen, mencapai level 6.660 pada pembukaan pasar. Kenaikan ini bukan tanpa alasan, dan analis memperkirakan bahwa IHSG memiliki potensi untuk melanjutkan momentum positif ini sepanjang hari.

Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, memberikan prediksi bahwa IHSG akan terus melanjutkan kenaikan selama indeks mampu bertahan di atas level kuat 6.530. “IHSG hari ini potensi melanjutkan kenaikan sepanjang masih kuat bertahan di atas 6.530,” ungkapnya dalam riset hariannya. Hal ini menunjukkan bahwa ada keyakinan di kalangan investor meskipun kondisi pasar global yang beragam.

Dorongan positif bagi IHSG juga terlihat dari performa pasar saham Asia-Pasifik yang bergerak mixed pada sesi sebelumnya, mengikuti tren positif di Wall Street. Kenaikan di pasar saham global ini disebabkan oleh meredanya ketegangan atas perang dagang antara Amerika Serikat dan China, yang telah mendorong optimisme di kalangan investor.

Di bursa Jepang, Indeks Nikkei 225 menguat sebesar 0,49 persen, sedangkan Topix menunjukkan kenaikan sebesar 0,32 persen. Di sisi lain, bursa Korea Selatan menunjukkan pergerakan yang beragam, di mana Indeks Kospi turun 0,13 persen sedangkan Kosdaq bergerak datar. Burse lainnya, seperti S&P/ASX 200 Australia, mengalami kenaikan sebesar 0,60 persen, sementara di Taiwan, Taiex melemah sebesar 0,82 persen, dan Hang Seng di Hong Kong turun 0,74 persen. Sementara itu, Shanghai Composite hanya naik tipis sebesar 0,03 persen.

Kondisi ekonomi regional juga turut mempengaruhi sentimen pasar. Data terbaru dari Korea Selatan menunjukkan adanya kontraksi pada produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,1 persen pada kuartal I 2025, yang lebih buruk dibandingkan ekspektasi yang mengharapkan kenaikan sebesar 0,1 persen. Hal ini menjadi perhatian bagi para investor, mengingat bahwa data ekonomi sering kali berdampak pada keputusan investasi.

Meskipun terdapat sejumlah tantangan, analisis teknis menunjukkan bahwa level support bagi IHSG berada pada rentang antara 6.530 hingga 6.600, sementara level resistensinya berkisar antara 6.680 hingga 6.750. Ini memberi sinyal bagi investor untuk memantau dengan seksama pergerakan pasar, menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan aksi beli atau jual.

Dari segi sektor yang berpotensi bergerak, beberapa saham yang direkomendasikan oleh analis untuk diperhatikan antara lain adalah saham-saham yang selama ini menjadi top gainers di sesi-sesi sebelumnya, seperti ISAT, AKRA, dan PGEO. Saham-saham ini terbukti mampu memberikan performa baik di pasar dan menjadi pilihan menarik bagi investor mencari peluang di tengah volatilitas pasar.

Dengan situasi yang berlangsung dinamis di pasar saham, penting bagi investor untuk terus mengikuti perkembangan informasi dan data yang relevan. Mengingat IHSG telah menunjukkan langkah optimis di hari pembukaan hari ini, harapan terhadap berlanjutnya tren bullish tetap ada, terutama bagi mereka yang ingin melakukan investasi jangka panjang.

Mempertimbangkan segala faktor yang ada, IHSG dan pasar saham Indonesia secara keseluruhan menunjukkan potensi pertumbuhan yang menarik di tengah kebangkitan optimal dalam perekonomian domestik dan regional. Potensi melanjutkan kenaikan IHSG menjadi sorotan utama bagi investor dalam mengevaluasi strategi mereka di pasar yang penuh kompetisi ini.

Berita Terkait

Back to top button