Detik-detik Helikopter Terbelah Dua dan Jatuh di Sungai Hudson

Pada Kamis, 10 April 2025, sebuah helikopter jatuh dengan tragis ke Sungai Hudson, dekat Manhattan, New York, mengakibatkan kematian keenam orang yang berada di dalamnya. Wali Kota New York City, Eric Adams, mengonfirmasi bahwa helikopter tersebut membawa tiga orang dewasa dan tiga anak saat insiden terjadi.

Helikopter jenis Bell 206 itu lepas landas dari heliport di pusat Manhattan sekitar pukul 15:00 waktu setempat. Dalam rekaman yang beredar, terlihat helikopter tersebut terbelah menjadi dua bagian sebelum jatuh ke dalam air. Komisaris Polisi Kota New York, Jessica Tisch, melaporkan bahwa sekitar 15 menit setelah lepas landas, pihak berwenang mulai menerima panggilan darurat mengenai kecelakaan tersebut.

Keenam korban yang tewas adalah anggota keluarga asal Spanyol, termasuk tiga anak, dan seorang pilot. Empat di antaranya ditemukan tewas di lokasi kejadian, sementara dua lainnya dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal tak lama setelahnya. Kecelakaan ini memicu respons darurat yang cepat dan menyebabkan area sekitar Sungai Hudson ditutup untuk operasi penyelamatan dan investigasi.

Saksi mata di lokasi mengungkapkan bahwa mereka melihat helikopter terbang rendah sebelum tiba-tiba hancur di udara. Video dari kejadian tersebut menunjukkan momen menyeramkan saat helikopter terbalik dan jatuh ke sungai dalam hitungan detik. Kecelakaan ini menjadi sorotan, tidak hanya karena melibatkan keluarga yang sedang berlibur, tetapi juga karena merupakan kejadian terbaru dalam serangkaian insiden penerbangan yang terjadi di Amerika Serikat baru-baru ini.

Dalam beberapa bulan terakhir, negara itu mengalami beberapa kecelakaan penerbangan serius. Sebelumnya, pada bulan Januari, sebuah pesawat angkut medis jatuh di pinggiran kota Philadelphia, menewaskan tujuh orang. Hanya beberapa hari setelahnya, sebuah helikopter militer AS bertabrakan dengan sebuah jet American Airlines, mengakibatkan kematian semua 67 orang yang berada di kedua pesawat.

Kecelakaan helikopter di Sungai Hudson ini mengundang perhatian publik dan menyisakan pertanyaan mengenai keselamatan penerbangan helikopter wisata di kawasan padat seperti Manhattan. Beberapa pihak mulai menyerukan peninjauan kembali regulasi terkait penerbangan helikopter untuk meningkatkan keselamatan bagi penumpang.

Kapten Tim Darurat setempat menyatakan, “Kami berusaha keras untuk memahami apa yang menyebabkan kecelakaan dan memberikan kabar yang tepat kepada masyarakat serta keluarga korban.” Investigasi lebih lanjut oleh pihak berwenang sedang berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Peristiwa ini juga memicu diskusi luas mengenai keselamatan berwisata dengan helikopter, terutama mengingat tingginya jumlah wisatawan yang menggunakan layanan ini di New York. Kejadian serupa di masa lalu telah mendorong pihak otoritas untuk lebih mengawasi operasi helikopter dan memastikan bahwa prosedur keselamatan diikuti dengan ketat.

Tragedi jatuhnya helikopter ini tentu menjadi kehilangan yang mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat secara umum. Dengan tingginya perhatian yang diberikan pada kasus ini, diharapkan pemeriksaan mendalam akan dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, serta melindungi nyawa dan keselamatan semua pengguna jasa penerbangan di Amerika Serikat.

Berita Terkait

Back to top button