
Denza D9, MPV premium bertenaga baterai yang diluncurkan pada 22 Januari 2025, telah menunjukkan performa penjualan yang mengesankan dalam waktu singkat. Dalam dua bulan pertama setelah peluncurannya, kendaraan ini berhasil terjual sebanyak 937 unit, dengan hampir seluruh penjualan terjadi di bulan Februari. Penjualan di bulan Januari tercatat hanya 25 unit, yang sebagian besar digunakan untuk kebutuhan display. Namun, lonjakan yang dramatis terjadi pada bulan Februari dengan penjualan mencapai hampir 900 unit, mencerminkan sambutan positif dari konsumen kelas atas di Indonesia.
Luther Pandjaitan, Head of Marketing PR & Government Relations BYD Indonesia, menyatakan bahwa respons pasar terhadap Denza D9 sangat memuaskan. “Penjualan cukup signifikan. Kami melihat bahwa konsumen sangat tertarik dengan fitur dan desain yang ditawarkan oleh Denza D9,” ungkapnya dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada Senin (10/3/2025).
Denza D9, yang dibanderol dengan harga Rp950 juta, saat ini masih diimpor dalam kondisi Completely Built Up (CBU) dari China, yang membuat jumlah unit yang tersedia cukup terbatas. Akibatnya, para calon pembeli harus menunggu antara dua hingga tiga bulan untuk menerima mobil mereka setelah melakukan pemesanan. Luther menegaskan pentingnya menjaga proses inden ini sambil terus memantau permintaan yang mungkin meningkat seiring waktu. “Saat ini kami masih fokus pada penjualan retail, dan akan meninjau kembali estimasi waktu inden jika permintaan terus meningkat,” tambahnya.
Secara dimensi, Denza D9 menjulang dengan ukuran panjang 5.250 mm, lebar 1.950 mm, dan tinggi 1.920 mm. Dimensi ini membuat Denza D9 lebih panjang 240 mm dan lebih lebar 100 mm dibandingkan dengan model populer seperti Toyota Alphard dan Vellfire. Desain yang lebih besar ini memberikan keunggulan ruang kabin yang lebih luas bagi penumpangnya.
Fitur interior Denza D9 juga tidak kalah menarik. Mobil ini dilengkapi dengan jok depan dan baris kedua yang memiliki fungsi pijat, serta ventilasi yang mampu memberikan pendinginan maupun penghangatan. Ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi konsumen yang mencari kenyamanan maksimum selama berkendara.
Dalam beberapa tahun terakhir, pasar kendaraan listrik di Indonesia, terutama untuk segmen MPV premium, telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Dengan semakin banyak konsumen yang sadar akan keberlanjutan dan efisiensi, Denza D9 hadir sebagai alternatif menarik di pasar otomotif Indonesia yang didominasi oleh kendaraan berbahan bakar fosil. Selain kenyamanan, konsumen juga semakin mempertimbangkan aspek lingkungan dalam memilih kendaraan.
Kedepannya, BYD berencana untuk melakukan peningkatan kapasitas produksi, yang diharapkan dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat. Jika tren ini berlanjut, Denza D9 dapat menjadi salah satu MPV premium yang mendominasi pasar Indonesia, memberikan pilihan yang lebih berkelanjutan bagi konsumen.
Kehadiran Denza D9 tidak hanya sekadar menambah jumlah pilihan kendaraan di pasar, tetapi juga mencerminkan perubahan perilaku konsumen yang mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Dengan adanya fitur-fitur unggulan dan performa yang menjanjikan, Denza D9 berpotensi untuk terus menarik perhatian di segmen yang kompetitif ini.