Dana Aman: Transaksi Non-tunai KJP Plus Lancar Melalui EDC Bank DKI

Bank DKI menjamin kelancaran layanan transaksi non-tunai bagi penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Khususnya, transaksi menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) milik Bank DKI tidak mengalami kendala, seperti yang diungkapkan oleh Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo. Dalam pernyataannya, Agus memastikan bahwa seluruh dana dan data nasabah penerima bantuan sosial, termasuk KJP Plus, berada dalam kondisi aman dan tanpa pengurangan.

Fokus pada transaksi KJP Plus pun layak mendapat perhatian. Agus menjelaskan bahwa transaksi pencairan dana KJP termasuk dalam kategori on us, yang berarti dilakukan dalam sistem perbankan internal Bank DKI. “Karena tidak ada dana yang dikeluarkan ke bank lain, maka gangguan teknis antarbank tidak berpengaruh. KJP dapat dicairkan tanpa masalah,” ujar Agus.

Bank DKI menyediakan beragam kemudahan bagi pemegang KJP Plus untuk melakukan transaksi langsung di toko mitra melalui EDC. Layanan ini memungkinkan penerima untuk membeli kebutuhan harian dan pendidikan tanpa harus menarik uang tunai. Berikut adalah rincian mekanisme transaksi bagi penerima KJP Plus:

  • Secara tunai:

    • Penerima KJP dapat melakukan penarikan tunai sebesar Rp100.000 di ATM Bank DKI.
  • Secara non-tunai:
    • Melalui EDC Bank DKI: Penerima dapat mengecek saldo dan melakukan transaksi pembelanjaan untuk subsidi pangan serta keperluan sekolah.
    • Melalui JakOne Mobile Bank DKI: Penerima bisa berbelanja menggunakan QRIS dan fitur purchase untuk kebutuhan pendidikan.

Daftar toko mitra yang menerima transaksi dengan EDC Bank DKI juga dapat diakses oleh para penerima, sehingga mereka dapat melakukan belanja dengan lebih mudah dan efisien. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan ini demi kenyamanan dan kelancaran dalam bertransaksi.

Bank DKI terus berkomitmen dalam melakukan evaluasi dan peningkatan layanan secara berkala. Hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan akses bagi seluruh nasabah, terutama bagi penerima bantuan sosial pendidikan. Pihak bank juga mendorong masyarakat untuk bertransaksi di toko mitra resmi dan selalu memeriksa struk transaksi sebagai langkah pengendalian pribadi.

Dukungan dari Bank DKI terhadap program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semakin nyata. Mereka memastikan bahwa penyaluran bantuan sosial berjalan dengan aman, tepat, dan transparan. Terbaru, pada 18 April 2025, Bank DKI telah menyampaikan bahwa mereka akan menyalurkan KJP tahap I tahun 2025 kepada 43.502 siswa penerima baru. Ini menjadi langkah positif dalam memfasilitasi kebutuhan pendidikan bagi anak-anak di Jakarta.

Dengan semua upaya tersebut, Bank DKI berusaha menciptakan sistem transaksi yang lebih efisien dan terpercaya bagi para penerima manfaat KJP Plus. Pemberian layanan yang baik diharapkan tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dengan pengelolaan dana yang lebih baik.

Berita Terkait

Back to top button