
Melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi menjadi impian banyak siswa setelah lulus dari SMA atau sederajat. Salah satu pilihan yang menarik adalah Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), yang berada di bawah naungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). STMKG menawarkan program pendidikan ikatan dinas, yang menjamin mahasiswanya akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di BMKG setelah lulus. Ini menjadi daya tarik tersendiri, mengingat selain pendidikan yang gratis, lulusannya juga telah terjamin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hingga saat ini, jadwal resmi pendaftaran untuk tahun akademik 2025/2026 belum diumumkan. Meskipun begitu, calon peserta yang berminat disarankan untuk mempersiapkan diri dengan mengetahui syarat-syarat pendaftaran yang kemungkinan besar tidak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Berikut adalah syarat umum yang perlu dipenuhi oleh calon pendaftar STMKG:
1. Warga Negara Indonesia, baik pria maupun wanita.
2. Sehat secara fisik dan mental, tidak mengalami buta warna. Peserta diperbolehkan untuk menggunakan kacamata dengan batas maksimal minus (-) 4 D untuk lensa spheris dan (-) 2 D untuk silindris. Apabila diterima, peserta bersedia menjalani prosedur LASIK dengan biaya pribadi.
3. Usia calon pendaftar minimal 15 tahun dan maksimal 23 tahun pada 1 September 2024.
4. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.
5. Bebas dari penyalahgunaan narkoba, yang akan dibuktikan melalui hasil tes kesehatan.
6. Tidak sedang terikat dengan ikatan dinas dari instansi lain.
7. Tinggi badan minimal 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan, dengan berat badan yang proporsional.
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia sesuai penugasan dari BMKG setelah lulus.
Untuk peserta yang berasal dari daerah tertentu seperti Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan sekitarnya, terdapat syarat tambahan yang perlu dipenuhi:
1. Memiliki akta kelahiran dan dokumen domisili (KTP/KK) yang menunjukkan tempat tinggal di daerah tersebut.
2. Telah menyelesaikan pendidikan dari SD hingga SMA/MA/SMK di provinsi yang terkait dengan kategori afirmasi.
3. Peserta Orang Asli Papua (OAP) perlu mendapatkan surat rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau Majelis Rakyat Papua/Papua Barat.
Terkait persyaratan akademik, calon peserta harus memenuhi ketentuan berikut:
1. Harus telah lulus atau akan lulus dari SMA, MA, atau SMK dari semua jurusan.
2. Bagi mereka yang masih menunggu ijazah karena baru lulus pada tahun 2024, bisa melampirkan Surat Keterangan Lulus atau Surat Keterangan Masih Aktif di kelas XII.
Dengan semua syarat ini, STMKG menjadi salah satu pilihan ideal bagi siswa yang memiliki cita-cita untuk berkarier sebagai ASN dan ingin berkontribusi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Proses pendidikan yang terjamin dan sistem penempatan kerja yang jelas membuat sekolah ini menawarkan jaminan masa depan yang stabil dan menjanjikan. Bagi para siswa yang tertarik untuk mendaftar, penting untuk mulai menyiapkan diri dan melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan, agar dapat meraih kesempatan emas ini. Saatnya untuk bersiap dan menantikan pengumuman resmi terkait pendaftaran STMKG 2025!