Daftar Daerah Terpadat yang Terancam Asteroid Pembunuh Kota

Ilmuwan memperingatkan bahwa asteroid seukuran Patung Liberty, yang dikenal sebagai 2024 YR4, berpotensi menabrak Bumi dalam tujuh tahun ke depan. Dalam analisis terbaru, asteroida ini menunjukkan peningkatan probabilitas tumbukan dari 2,6 persen menjadi 3,1 persen. Dengan semakin mendekatnya waktu, perhatian tertuju pada kota-kota terpadat di dunia yang berisiko terdampak secara signifikan jika asteroid ini memasuki atmosfer Bumi.

Menurut data yang dirilis oleh NASA, asteroid 2024 YR4 pertama kali terdeteksi pada Desember lalu dan telah menjadi salah satu objek dengan risiko tumbukan tertinggi yang tercatat dalam sejarah pemantauan astronomi. Ilmuwan memperkirakan bahwa jika asteroid ini meledak saat memasuki atmosfer, dampak yang dihasilkan setara dengan ledakan delapan juta ton TNT, yang mampu menghancurkan area seluas 48 kilometer.

Kota-kota dengan kepadatan penduduk tinggi yang berada di jalur ancaman seperti Bogotá, Abidjan, Lagos, Khartoum, Mumbai, Kolkata, dan Dhaka. Total lebih dari 110 juta jiwa berisiko terpengaruh oleh potensi dampak tersebut. David Rankin, insinyur NASA dari Catalina Sky Survey Project, mencatat bahwa koridor risiko yang diperoleh mencakup wilayah Amerika Selatan bagian utara, Samudra Pasifik, Asia Selatan, Laut Arab, dan Afrika.

Daftar kota penampung risiko tumbukan asteroid 2024 YR4 adalah sebagai berikut:

1. Bogotá, Kolombia
2. Abidjan, Pantai Gading
3. Lagos, Nigeria
4. Khartoum, Sudan
5. Mumbai, India
6. Kolkata, India
7. Dhaka, Bangladesh

Masing-masing kota ini tidak hanya padat penduduk, tetapi juga memiliki infrastruktur yang rentan terhadap kerusakan besar akibat ledakan hebat. Jika skenario terburuk terjadi, dampak kehancuran dapat mengakibatkan kehilangan jiwa yang besar dan merusak perekonomian lokal maupun regional.

Meskipun ada langkah-langkah yang mungkin diambil untuk mengalihkan jalur asteroid yang mengancam, beberapa ilmuwan memperingatkan bahwa itu bisa sangat berisiko. Dr. Robin George Andrews memperingatkan bahwa tindakan untuk mengubah jalur asteroid dapat berakibat fatal, dengan potensi untuk menciptakan pecahan asteroid yang masih menuju Bumi. “Ini seperti mengubah peluru meriam menjadi tembakan shotgun,” ujarnya, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam memilih strategi penanggulangan.

Saat ini, asteroid 2024 YR4 berada dalam orbit yang aman di luar angkasa, tetapi data terbaru akan terus diperbarui. Asteroid ini direncanakan akan kembali melintas dekat Bumi pada tahun 2028, yang dapat memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai trajektorinya dan kebutuhan untuk penanggulangan lebih lanjut.

Para ilmuwan terus memantau asteroid ini dan mengumpulkan informasi untuk memastikan keselamatan penduduk dan infrastruktur di wilayah-wilayah yang berisiko. Pengawasan yang cermat dan pengembangan teknologi anti-asteroid menjadi kunci dalam upaya mengurangi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh benda langit ini.

Keberadaan asteroid dengan potensi menabrak Bumi menegaskan perlunya penelitian yang lebih dalam mengenai objek-objek luar angkasa dan dampaknya terhadap planet kita. Pengetahuan dan teknologi yang berkembang akan sangat penting untuk menjaga keselamatan manusia. Sementara itu, diskusi mengenai strategi mitigasi bencana tetap menjadi topik yang hangat, menjelang ancaman nyata yang dapat muncul dari langit.

Back to top button