Menjelang Lebaran 2025, kebutuhan masyarakat akan pengeluaran untuk berbagai persiapan perayaan meningkat secara signifikan. Dalam upaya membantu masyarakat menghadapi tahun yang penuh tantangan ini, pemerintah telah menyusun daftar bantuan sosial (bansos) yang akan dicairkan sebelum hari raya. Program-program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, sehingga mereka bisa merayakan Lebaran dengan lebih tenang dan sejahtera.
Pemerintah akan menyalurkan beberapa jenis bansos yang akan memberikan dukungan langsung kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan. Berikut adalah daftar bansos yang akan dicairkan sebelum Lebaran 2025:
Bantuan Beras 10 Kg
Bantuan berupa beras sebanyak 10 kg akan disalurkan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran ini akan dilakukan pada bulan Maret 2025 dengan skema dirapel untuk bulan Januari, Februari, dan Maret. Dengan demikian, setiap keluarga akan menerima total 30 kg beras sekaligus. Perum Bulog ditunjuk untuk mengatur distribusi bantuan ini melalui pemerintah daerah setempat dan mitra yang telah ditentukan.Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah bantuan tunai bersyarat yang ditujukan bagi keluarga miskin, dengan komponen penerima seperti balita, ibu hamil, lansia, atau anak-anak sekolah. Pencairan tahap kedua program ini dijadwalkan berlangsung dari Maret hingga tujuh hari sebelum Lebaran. Dana bantuan akan disalurkan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan bisa dicairkan di bank Himbara, seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. Berikut adalah rincian nominal bantuan PKH per kategori:- Balita (0-6 tahun) & Ibu Hamil: Rp750.000/tahap (Rp3 juta/tahun)
- Siswa SD: Rp225.000/tahap (Rp900.000/tahun)
- Siswa SMP: Rp375.000/tahap (Rp1,5 juta/tahun)
- Siswa SMA: Rp500.000/tahap (Rp2 juta/tahun)
- Lansia & Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000/tahap (Rp2,4 juta/tahun)
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT ditujukan untuk keluarga-keluarga yang termasuk dalam 25% terendah dari segi sosial ekonomi di daerah pelaksana. Bantuan ini dapat digunakan untuk membeli bahan pangan melalui Elektronik Warung Gotong Royong (E-Warong) dengan total pemberian Rp400.000 setiap dua bulan. Pencairan dana BPNT akan dilakukan antara awal hingga pertengahan Maret 2025, dan dana ini akan langsung masuk ke rekening penerima dalam bank Himbara tanpa dapat dicairkan dalam bentuk tunai.- Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP adalah bantuan yang fokus pada pendidikan untuk siswa dari keluarga kurang mampu, guna membantu biaya pendidikan. Pencairan tahap pertama program ini akan mencakup 18,5 juta siswa SD hingga SMA. Dana dari PIP dapat digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah, transportasi, atau biaya pendidikan lainnya. Berikut adalah nominal yang akan diterima siswa berdasarkan jenjang pendidikan:- SD/SDLB/Paket A: Rp225.000 (siswa baru/kelas akhir), Rp450.000/tahun
- SMP/SMPLB/Paket B: Rp375.000 (siswa baru/kelas akhir), Rp750.000/tahun
- SMA/SMALB/Paket C/SMK: Rp500.000 (siswa baru/kelas akhir), Rp1 juta/tahun
Jika Anda ingin memastikan status penerimaan bansos, Anda dapat melakukan pengecekan melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id. Apabila belum terdaftar, disarankan untuk segera melapor ke perangkat desa atau kelurahan setempat untuk dimasukkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dengan penyaluran bantuan sosial ini, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkannya untuk menyambut Lebaran 2025 dengan lebih damai dan sejahtera. Sektor-sektor yang mungkin terpengaruh oleh penyaluran bansos ini meliputi pembelian kebutuhan pokok, pendidikan, dan kesehatan, yang semuanya penting untuk kesejahteraan masyarakat sebelum dan selama perayaan hari besar.
