
Samsung, raksasa teknologi asal Korea Selatan, mengumumkan keputusan signifikan terkait pembaruan perangkat lunak untuk beberapa model smartphone lamanya. Dalam edisi terbaru, perusahaan ini menyatakan bahwa sebanyak 11 ponsel Samsung tidak lagi mendapatkan pembaruan perangkat lunak pada tahun 2025. Di antara model yang terpengaruh adalah Galaxy S20 Series dan Galaxy A02s. Keputusan ini diambil seiring dengan peluncuran OneUI 7, yang mengharuskan perangkat memenuhi spesifikasi tertentu untuk mendapatkan performa optimal.
Dalam proses inovasi yang terus bergulir, Samsung selalu berusaha memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya. Namun, seiring perkembangan teknologi, beberapa perangkat lama harus disingkirkan karena tidak mampu menjalankan versi perangkat lunak terbaru dengan baik. Daftar 11 HP Samsung yang tidak lagi mendapatkan pembaruan software adalah sebagai berikut:
- Samsung Galaxy A02s
- Samsung Galaxy A12
- Samsung Galaxy S20 FE 5G
- Samsung Galaxy S20 FE
- Samsung Galaxy S20 Ultra 5G
- Samsung Galaxy S20 Ultra
- Samsung Galaxy S20 Plus 5G
- Samsung Galaxy S20 Plus
- Samsung Galaxy S20 5G
- Samsung Galaxy S20
- Samsung Galaxy W21 5G (versi rebrand dari Galaxy Z Fold 2 5G di China)
Keputusan untuk menghentikan suport terhadap 11 HP Samsung ini berkaitan dengan kebijakan baru yang diterapkan oleh perusahaan. Samsung kini memberikan dukungan software hingga tujuh tahun, namun kebijakan tersebut hanya berlaku untuk perangkat yang dirilis mulai Galaxy S24 Series. Sementara itu, ponsel yang dilepas sebelum tahun 2024 hanya mendapatkan dukungan pembaruan maksimal lima tahun. Hal ini menyebabkan beberapa model, terutama dari Galaxy S20 Series, telah mencapai akhir masa dukungannya.
Mungkin pertanyaan yang muncul adalah apakah smartphone lama ini masih dapat digunakan. Meskipun perangkat dalam daftar tersebut tidak lagi mendapatkan pembaruan sistem operasi, beberapa di antaranya masih akan menerima pembaruan keamanan dalam beberapa bulan ke depan. Namun, setelah Januari 2025, model-model seperti Galaxy A02s, Galaxy A12, dan Galaxy W21 5G akan berhenti sama sekali dari pembaruan. Sementara itu, Galaxy S20 Series akan mendapatkan pembaruan keamanan terakhir sebelum dukungan dihentikan sepenuhnya.
Dampak dari berakhirnya pembaruan software patut diperhatikan bagi pengguna yang masih menggunakan ponsel dalam daftar ini. Ada beberapa konsekuensi yang mungkin dihadapi, antara lain:
- Ketidakcocokan Aplikasi Baru – Perangkat yang tidak mendapatkan pembaruan perangkat lunak mungkin tidak mampu mendukung aplikasi dan layanan terbaru.
- Keamanan yang Lebih Rentan – Tanpa adanya pembaruan keamanan, smartphone tersebut berisiko lebih tinggi terhadap serangan malware dan siber.
- Penurunan Performa – Kinerja ponsel dapat menurun seiring waktu tanpa adanya pembaruan perangkat lunak.
Bagi pengguna yang mempertimbangkan untuk mengganti smartphone, Samsung kini menawarkan dukungan update OS hingga enam tahun untuk model terbaru dari Galaxy A-Series seperti Samsung Galaxy A16 5G dan A16 4G. Pengguna juga disarankan untuk memilih smartphone yang dirilis pada tahun 2023 atau 2024 agar mendapat dukungan perangkat lunak yang lebih panjang.
Menghadapi keputusan ini, penting bagi pengguna smartphone untuk mulai mengevaluasi perangkat yang mereka gunakan. Jika ponsel Anda termasuk dalam daftar HP Samsung yang tidak lagi mendapatkan pembaruan, mulailah memikirkan alternatif yang lebih baik untuk keamanan dan performa yang optimal. Dengan begitu, pengalaman penggunaan smartphone Anda akan tetap terjaga dan relevan dengan perkembangan teknologi terkini.