
Penampilan Nagita Slavina, istri dari Raffi Ahmad, selalu berhasil menarik perhatian publik. Seiring dengan statusnya sebagai salah satu selebriti populer di Indonesia, Nagita tak pernah absen mengenakan busana dari merek-merek ternama meskipun kerap kali ia terlihat mengenakan pakaian yang sederhana. Terbaru, kemeja putih yang dikenakannya dalam sebuah acara telah mencuri perhatian dan menuai komentar dari warganet.
Kemeja putih tersebut dikenakan saat Nagita hadir dalam acara “Pekan Sarapan Nasional di Indonesia Gembira.” Dalam penampilannya ini, ia terlihat anggun dengan kemeja dari brand Miu Miu, yang merupakan salah satu label fashion papan atas. Dari informasi yang beredar di media sosial, kemeja yang dikenakannya adalah model Slubbed Poplin Shirt dengan harga yang cukup mencengangkan, yaitu sekitar $1,750 atau setara dengan Rp29.000.000.
Latar belakang harga kemeja ini terletak pada kualitas dan bahan yang digunakan. Miu Miu, sebagai brand yang terkenal dengan desain yang inovatif dan gaya yang berani, menggunakan bahan utama 80% katun dan 20% linen dalam pembuatan kemeja tersebut, memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pemakainya. Emblem Miu Miu yang terletak di bagian kiri kemeja semakin mempertegas status kemeja tersebut sebagai barang mewah yang hanya dapat dijangkau oleh kalangan tertentu.
Sontak saja, unggahan mengenai kemeja Nagita Slavina itu menjadi viral di media sosial. Para warganet ramai-ramai memberikan komentar, banyak dari mereka merasa terkejut dan tak percaya bahwa harga kemeja putih sederhana itu bisa mencapai angka puluhan juta. Salah satu komentar yang banyak mendapat perhatian berbunyi, “Oh baju kemeja putih, ahh paling 3-5 juta lah, (belum baca caption) , pas baca caption melongo.” Komentar ini menggambarkan pandangan umum di masyarakat yang seringkali menganggap produk branded dengan harga normal terjangkau.
Beberapa warganet lainnya bahkan mengekspresikan kekaguman dan ketidakpercayaan mereka terhadap harga baju tersebut. “Beli baju 29 juta gak makan gw 4 bulan,” tulis salah satu pengguna media sosial, mencerminkan bagaimana banyak orang memandang harga barang dengan cara yang pragmatis, mengingat pengeluaran sehari-hari mereka. Ada pula yang menyatakan, “Harganya ugal-ugalan,” menunjukkan bahwa ada anggapan bahwa harga sebuah kemeja seharusnya tidak setinggi itu.
Dalam konteks dunia fashion, pemilihan pakaian oleh seorang selebriti seperti Nagita Slavina tidak hanya berfungsi sebagai penunjang penampilan, tetapi juga sebagai cerminan status sosial. Kemeja polos yang harganya tinggi bisa jadi menunjukkan bahwa individu tersebut memiliki akses ke dunia fashion kelas atas. Namun, hal ini juga menyiratkan kesenjangan antara mereka yang mampu dan yang tidak, dan menciptakan pembahasan seputar nilai dan makna sebuah barang fashion.
Di dunia fashion Indonesia, penampilan Nagita Slavina memang menjadi sorotan. Ia menjadi salah satu influencer dengan gaya yang banyak dit模ak oleh para penggemar dan penggemar fashion lainnya. Setiap pilihan busana yang dikenakannya, terutama yang berlabel mewah, menciptakan tren dan mempengaruhi persepsi publik tentang mode serta budaya konsumsi. Sebuah kemeja yang tampaknya sederhana namun dibanderol dengan harga selangit menjadi simbol dari bagaimana industri fashion dapat memengaruhi gaya hidup masyarakat dan membuat banyak orang bertanya-tanya tentang nilai dari barang yang mereka kenakan.
Fenomena ini tidak hanya terjadi pada Nagita Slavina, tetapi juga berlaku pada banyak selebriti di seluruh dunia yang memiliki pengaruh besar di dunia fashion. Melalui pilihan busana mereka, mereka membawa pengetahuan dan pembelajaran tentang dunia fashion yang lebih luas, sekaligus menjadi ikon yang banyak dicontoh oleh penggemar mereka.