Memasuki pertengahan Februari 2025, pemerintah Indonesia bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan sosial, terutama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), kepada masyarakat yang membutuhkan. Melalui program ini, pemerintah menyediakan dana sebesar Rp. 400 ribu per tahap yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan, terutama bagi kelompok masyarakat miskin dan rentan yang sangat terdampak oleh kondisi ekonomi saat ini.
Namun, meskipun program ini bertujuan untuk membantu, masih ada beberapa masyarakat miskin yang terhambat dalam proses pendaftaran. Hal ini menyebabkan pentingnya informasi akurat dan jelas terkait cara pendaftaran. Dengan perkembangan terbaru, masyarakat kini dapat mendaftar untuk mendapatkan bansos BPNT hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka.
Syarat Penerima Bansos BPNT sangatlah penting untuk diperhatikan oleh calon penerima. Berikut adalah syarat yang harus dipenuhi:
1. Memiliki KTP Elektronik (e-KTP) sebagai bukti kewarganegaraan Indonesia.
2. Termasuk dalam kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan.
3. Tidak tergolong dalam kelompok Aparatur Sipil Negara (ASN), Polri, atau TNI.
4. Tidak sedang menerima bantuan lain, seperti Kartu Prakerja, BLT subsidi gaji, atau BLT UMKM.
5. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial RI.
Setelah memverifikasi bahwa Anda memenuhi semua syarat, proses pendaftaran bansos BPNT dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah sederhana berikut:
1. Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store.
2. Buka aplikasi tersebut dan klik tombol ‘Buat Akun Baru’ untuk registrasi.
3. Isi data diri yang diminta, termasuk nama lengkap sesuai dengan KTP, nomor Kartu Keluarga (KK), NIK, alamat domisili, dan alamat email aktif.
4. Unggah foto e-KTP dan selfie sambil memegang e-KTP.
5. Pastikan semua data terisi dengan benar, lalu klik tombol ‘Buat Akun Baru’.
6. Cek email dari Kementerian Sosial untuk proses verifikasi dan aktivasi akun.
7. Setelah berhasil, masuk kembali ke beranda aplikasi dan pilih menu ‘Daftar Usulan’.
8. Pilih menu ‘Tambahkan Usulan’ dan isi informasi pribadi yang diminta.
9. Pilih jenis bantuan BPNT dan tunggu proses verifikasi.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Sosial, pencairan bansos BPNT akan dilakukan secara bertahap. Jadwal pencairan akan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing wilayah penerima manfaat, dimulai dari awal hingga akhir bulan Februari 2025. Dengan sistem ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan disalurkannya bantuan kepada masyarakat yang memang membutuhkannya.
Sangat penting bagi masyarakat untuk memahami syarat dan mengikuti proses pendaftaran dengan benar. Dengan melakukan pendaftaran yang sesuai, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini untuk meringankan beban ekonomi mereka serta meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Program Bansos BPNT bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga langkah strategis pemerintah dalam menangani masalah kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat di masa sulit. Jika Anda memenuhi syarat, jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan bantuan yang dapat meningkatkan kualitas hidup Anda dan keluarga.
