
AJANG Coppa Italia musim ini membuka peluang bagi AC Milan untuk mengobati performa buruk yang mereka tunjukkan di Serie A. Rossoneri berhasil melangkah ke final setelah menyingkirkan rival sekotanya, Inter Milan, dengan kemenangan telak 3-0 pada leg kedua semifinal Coppa Italia yang berlangsung di San Siro, Kamis (24/4) dini hari WIB. Dengan agregat 4-1, Milan kini menunggu calon lawan mereka, yang akan ditentukan antara Empoli atau Bologna.
Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, enggan berpuas diri menjelang laga final. Ia menekankan pentingnya mengingat bahwa timnya belum meraih trofi apapun hingga saat ini. “Kami masih berpijak di Bumi, kami belum memenangi apa pun. Kami harus bermain di final dan membuat perbedaan di akhir liga untuk membantu citra kami. Kami memiliki kualitas yang lebih baik daripada yang telah kami tunjukkan,” ungkapnya dalam wawancara yang dilansir oleh Sport Mediaset.
Kontras dengan performa mereka di Coppa Italia, di mana Milan tampil dominan dengan catatan tak terkalahkan melawan Inter dalam lima pertandingan terakhir—tiga kemenangan dan dua imbang—performanya di Serie A justru menyedihkan. Hingga saat ini, AC Milan terpuruk di urutan ke-9 klasemen, menjadikannya jauh dari ambisi mereka untuk meraih gelar di liga domestik dan Liga Champions.
Milan memiliki kesempatan untuk memanfaatkan momentum positif dari hasil semifinal tersebut. Conceicao menggarisbawahi pentingnya kerendahan hati dan semangat juang di dalam tim. “Tim ini memiliki kualitas, tetapi juga kerendahan hati dan keinginan untuk memenangi setiap pertandingan,” tambahnya. Pernyataan ini menggambarkan sikap tim yang tidak ingin terlena dengan performa sebelumnya, melainkan tetap fokus pada kemenangan di final yang akan datang.
Sementara itu, perjalanan Milan dalam Coppa Italia menjadi harapan bagi para penggemar yang mendambakan trofi setelah menjelang akhir musim yang penuh tantangan. Para pendukung berharap agar tim mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membangkitkan semangat dan performa yang lebih baik di kompetisi domestik.
Dengan keberhasilan menembus final, Milan perlu bersiap menghadapi tekanan dari lawan yang tentunya ingin menghalangi langkah mereka. Catatan skuad Conceicao menunjukkan bahwa mereka memiliki kapasitas untuk meraih sukses, tetapi dibutuhkan usaha ekstra dan disiplin dalam bermain agar tidak mengulangi kesalahan yang terjadi di ajang lain.
Pertandingan final ini dianggap sebagai momen krusial bagi Milan untuk menunjukkan karakter dan kualitas mereka. Kompetisi akhir pekan ini tidak hanya menjadi ajang untuk meraih trofi, tetapi juga untuk membangun kembali kepercayaan diri serta mengembalikan posisi mereka di pentas sepak bola Italia.
Kesempatan untuk meraih gelar event bergengsi seperti Coppa Italia sangat berharga bagi Milan. Mengingat tekanan yang mereka hadapi di liga dan harapan para fans, final ini kemungkinan akan menjadi titik balik bagi tim yang sedang berjuang. Seperti diungkapkan Conceicao, kualitas dan dedikasi tim akan sangat menentukan hasil akhir.
Milan menghadapi tantangan besar di final, tetapi berbekal kepercayaan diri dari semifinal, mereka siap untuk berjuang meraih impian meraih trofi. Sebuah pengingat bagi mereka: sementara perjalanan menuju final telah berhasil dicapai, tantangan sesungguhnya baru akan dimulai saat peluit pertandingan dibunyikan.