
Barcelona meraih kemenangan dramatis dalam pertandingan lanjutan La Liga saat menjamu Celta Vigo di Stadion Camp Nou pada Sabtu malam, 19 April 2025. Tim yang diasuh oleh Hansi Flick ini mencatatkan comeback mengejutkan dengan skor 4-3 setelah sempat tertinggal 1-3. Kemenangan ini tidak hanya menggembirakan fans Barcelona, tetapi juga menempatkan mereka dalam posisi menguntungkan untuk meraih gelar La Liga dengan unggul tujuh poin atas rival abadinya, Real Madrid, yang dijadwalkan akan bertanding melawan Athletic Bilbao pada hari berikutnya.
Pertandingan dimulai dengan baik bagi Barcelona ketika Ferran Torres membuka skor pada menit ke-12. Namun, Celta Vigo tampil mengejutkan dengan mengubah keadaan menjadi 3-1 melalui hat-trick Borja Iglesias yang mencetak gol pada menit ke-15, 52, dan 62. Keberanian dan semangat juang Barcelona mulai terlihat saat Dani Olmo mencetak gol pada menit ke-64, diikuti oleh Raphinha yang menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada menit ke-68. Di masa injury time, Raphinha kembali menunjukkan ketenangannya dari titik penalti, membawa Barcelona meraih kemenangan yang mengesankan melalui golnya di menit 90+8.
Pelatih Hansi Flick mengungkapkan rasa bangganya terhadap skuadnya. Ia berlari ke lapangan untuk merayakan kemenangan dan memeluk Raphinha, yang menjadi bintang penentu dalam laga ini. “Sungguh menakjubkan melihat tim ini memberikan segalanya untuk tidak pernah menyerah,” ungkap Flick. Ia juga menegaskan pentingnya peran Raphinha sebagai pemimpin di lapangan. Raphinha kini telah mencetak total 30 gol di semua kompetisi musim ini, mencatatkan prestasi terbaik dalam kariernya.
Namun, kemenangan ini terasa menyisakan kekhawatiran bagi Barcelona. Pencetak gol terbanyak mereka, Robert Lewandowski, terpaksa meminta diganti di menit-menit akhir karena cedera di paha kirinya. Flick menyampaikan, “Kita harus menunggu sampai besok untuk mengetahui kepastiannya.” Situasi ini bisa menjadi tantangan besar bagi Barcelona, yang juga memiliki peluang untuk meraih tiga gelar di musim ini, termasuk menghadapi Mallorca di liga pada hari Selasa dan final Copa del Rey melawan Real Madrid di akhir pekan mendatang.
Sedangkan di kubu Real Madrid, keberuntungan tampaknya tidak berpihak kepada mereka. Setelah terdepak dari Liga Champions oleh Arsenal, tim yang dilatih oleh Carlo Ancelotti itu akan menghadapi periode sulit. Hasil buruk di kancah Eropa ditambah kesempatan mereka untuk meraih gelar La Liga yang semakin terjepit menambah ketegangan di Santiago Bernabéu. Ancelotti belakangan ini juga dihubungkan dengan rumor kepelatihan di klub lain, termasuk isu pergerakan Juergen Klopp ke Madrid, yang dibantah oleh pihak terkait.
Dengan Barcelona berusaha mempertahankan dominasi mereka di dalam negeri dan Real Madrid berjuang untuk bangkit, kondisi ini menghadirkan ketegangan di La Liga. Peluang bagi Barcelona untuk tampil mengesankan dalam tiga kompetisi yang mereka jalani menjadi sorotan utama, sementara Real Madrid harus menemukan kembali performa terbaik mereka apabila ingin mengejar ketertinggalan.
Kompetisi di La Liga kini kian menarik, dengan Barcelona yang tampil percaya diri setelah comeback spektakuler ini dan Real Madrid yang harus segera bangkit demi harapan meraih gelar. Pertandingan-pertandingan mendatang akan menjadi penentu nasib kedua tim dalam meraih trofi musim ini.