Claudio Ranieri: Pensiun Setahun Lagi, Hanya Akan Buang Waktu Roma

Claudio Ranieri, pelatih veteran yang saat ini memimpin AS Roma, mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari posisi pelatih di akhir musim ini. Dalam sebuah pernyataan yang mencolok, Ranieri berbagi bahwa masa depannya di klub dan tujuan tim saat ini tidak sejalan, menciptakan keyakinan bahwa kehadirannya justru akan menjadi penghalang bagi kemajuan Roma. Ia berkomentar, “Setahun lagi bersama saya hanya akan membuang waktu Roma. Sudah sepatutnya saya menyingkir.”

Ranieri mengemukakan pendapatnya setelah kemenangan tipis 1-0 timnya atas Hellas Verona di Stadio Olimpico. Di pertandingan tersebut, Roma menunjukkan strategi permainan yang efisien dengan gol cepat dari Eldor Shomurodov setelah aksi solo yang baik oleh Matias Soulé. Kemenangan ini membawa Roma mengumpulkan 57 poin, sejajar dengan Bologna dan semakin mendekati zona kualifikasi Liga Champions di posisi keempat.

Sebelumnya, Ranieri menyatakan bahwa timnya sebaiknya fokus tidak hanya pada Liga Champions, tetapi juga pada kualifikasi Eropa secara umum. Dalam pernyataannya, ia menunjukkan sikap realistis dan humoris, berkata, “Siapa pun yang bertaruh satu euro untuk Roma lolos empat besar akan merugi.” Hal ini menunjukkan sikapnya yang cukup optimis meski merujuk pada tantangan berat yang dihadapi timnya ke depan.

Dalam pandangan Ranieri, waktu yang tersisa harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memberikan kesempatan kepada pelatih baru. “Yang dibutuhkan sekarang adalah memberikan waktu kepada pelatih baru untuk memahami timnya, membentuknya, dan membawa Roma naik ke atas klasemen,” kata Ranieri lebih lanjut. Ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya perencanaan jangka panjang untuk keberhasilan klub.

Menariknya, Ranieri dengan tegas menolak kemungkinan untuk terus menangani tim meski ada tawaran transfer besar untuk memperkuat skuad, menegaskan bahwa keputusannya untuk pensiun sudah final. “Tidak, saya sudah selesai. Tidak ada lagi yang bisa ditambahkan,” tegasnya saat menjawab pertanyaan mengenai potensi perekrutan pemain kunci oleh manajemen Roma.

Kondisi skuad Roma yang saat ini menempati posisi cukup baik di liga menjadi catatan tersendiri. Ranieri berkomentar tentang pentingnya selalu berusaha maksimal untuk memenuhi harapan para fans. Lima pertandingan sisa musim ini ditemui dengan tantangan berat, termasuk melawan tim-tim tangguh seperti Inter dan AC Milan.

Dalam perkembangan lain, Ranieri mencatat bahwa ia tidak ingin membicarakan pelatih yang akan menggantikannya. Namun, saat ditanya tentang kemungkinan Carlo Ancelotti, ia menolak untuk berkomentar lebih lanjut. “Saya tidak akan berbicara soal pelatih berikutnya lagi. Yang bisa saya katakan adalah saya akan ngopi di kantor,” ujarnya, mengindikasikan bahwa saatnya untuk memberikan ruang bagi pelatih baru telah tiba.

Sebagai penutup, perjalanan Claudio Ranieri bersama AS Roma menjadi sebuah fase menarik yang diwarnai dengan humor dan kesadaran akan pentingnya progres tim. Meskipun keputusan pensiun ini diambil dengan kesedihan, niat Ranieri untuk tidak menghambat kemajuan Roma menunjukkan dedikasinya kepada klub. Kini, fokus akan segera beralih kepada pelatih baru dan bagaimana mereka akan membentuk masa depan AS Roma di kompetisi yang lebih tinggi.

Berita Terkait

Back to top button