
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp3,91 triliun untuk tahun buku 2024. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Senin, 14 April 2025. Dividen ini merupakan bagian dari laba bersih CIMB Niaga yang tercatat sebesar Rp6,52 triliun pada tahun lalu, dengan presentase pembagian dividen atau dividend payout ratio mencapai 60%.
Melalui pembagian dividen ini, setiap pemegang saham akan menerima sekitar Rp155 per saham. Menurut manajemen CIMB Niaga, sisa dari laba bersih setelah dikurangi dividen akan dialokasikan sebagai laba ditahan, yang nantinya digunakan untuk mendukung kegiatan operasional bank. "Dividen tunai tersebut akan dibayarkan selambatnya 30 hari kalender setelah keputusan RUPST," demikian keterangan tertulis yang disampaikan manajemen bank.
Fransiska Oei, Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga, menjelaskan bahwa pencapaian ini menunjukkan keberhasilan bank dalam menerapkan strategi Forward23+. Strategi ini fokus pada pertumbuhan berkelanjutan dan penyediaan solusi keuangan yang relevan bagi nasabah. "Pencapaian ini juga menegaskan kembali dedikasi kami terhadap praktik perbankan yang bertanggung jawab dan misi untuk menciptakan nilai positif yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan," tambahnya.
Jadwal pembagian dividen CIMB Niaga untuk tahun buku 2024 telah ditentukan sebagai berikut:
- Pengumuman Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen: 14 April 2025
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 23 April 2025
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 24 April 2025
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 25 April 2025
- Recording Date pemegang saham yang berhak: 25 April 2025
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 28 April 2025
- Pembagian Dividen Tunai Tahun Buku 2024: 14 Mei 2025
Dengan langkah ini, CIMB Niaga tidak hanya menunjukkan komitmennya kepada pemegang saham tetapi juga berupaya untuk memperkuat posisi keuangannya di masa depan. Pembagian dividen yang signifikan ini mungkin akan berdampak positif pada harga saham perusahaan di pasar, sekaligus meningkatkan kepercayaan investor.
Dalam konteks industri perbankan Indonesia yang terus berkembang, keputusan CIMB Niaga untuk membagikan dividen yang cukup besar ini mencerminkan kinerjanya yang solid. Ini juga menggambarkan strategi yang berhasil dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada serta menetapkan standar bagi bank-bank lainnya dalam hal mencari keseimbangan antara pemberian dividen dan investasi kembali untuk pertumbuhan.
Bagi para pemegang saham, pembagian dividen ini tentu menjadi kabar baik, terutama menjelang bulan-bulan penting seperti Ramadan dan Lebaran, di mana THR menjadi sebuah kebutuhan. Dengan informasi dan jadwal pembagian dividen yang jelas, harapan dan ekspektasi pemegang saham pun semakin tinggi terhadap kinerja CIMB Niaga ke depannya.