CIMB Group Raup Laba Rp29,7 Triliun di 2024, Terus Melonjak 10.4%!

CIMB Group Holdings Berhad, pemilik utama PT Bank CIMB Niaga Tbk., telah mengumumkan pencapaian laba yang mengesankan sebesar 7,91 miliar ringgit Malaysia, setara dengan Rp29,7 triliun, pada tahun 2024. Hasil tersebut mencatatkan pertumbuhan 10,4% dibandingkan dengan laba yang tercatat pada tahun sebelumnya, yakni 7,16 miliar ringgit Malaysia. Pencapaian ini dipublikasikan dalam Harian Bisnis Indonesia pada Selasa, 8 April 2024, menunjukkan tren positif yang berkelanjutan bagi grup perbankan terkemuka ini.

Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan laba adalah kenaikan signifikan pada pendapatan bunga bersih (net interest income/NII). Pendapatan bunga bersih CIMB Group meningkat dari 11,08 miliar ringgit Malaysia menjadi 11,36 miliar ringgit Malaysia (sekitar Rp42,75 triliun) sepanjang tahun lalu. Peningkatan ini mencerminkan strategi bisnis yang efektif dan peningkatan dalam penyaluran kredit di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.

Dalam hal penyaluran kredit, CIMB Group mencatatkan total pinjaman, advancen, dan pembiayaan sebesar 442,16 miliar ringgit Malaysia atau setara dengan Rp1.664,77 triliun pada tahun 2024. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan 429,45 miliar ringgit Malaysia pada tahun 2023, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah yang semakin meningkat.

Berkaitan dengan aset, CIMB Group juga menunjukkan pertumbuhan yang solid dengan total aset mencapai 755,13 miliar ringgit Malaysia atau sekitar Rp2.843,13 triliun pada tahun lalu. Angka tersebut meningkat dari 733,57 miliar ringgit Malaysia pada tahun sebelumnya, yang menunjukkan stabilitas dan keberlanjutan pertumbuhan dalam aset perusahaan.

Penyaluran dana pihak ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan yang signifikan. CIMB Group berhasil menghimpun dana pihak ketiga yang dicatat dari deposits from customers sebesar 471,95 miliar ringgit Malaysia atau Rp1.776,93 triliun pada tahun 2024. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan capaian 463,44 miliar ringgit Malaysia pada tahun 2023, yang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi keuangan ini.

CIMB Group Holdings Berhad, sebagai entitas yang menguasai 100% saham CIMB Group Sdn Bhd, juga memegang 91,48 persen saham di PT Bank CIMB Niaga Tbk. per 30 Desember 2023. Hal ini menunjukkan posisi dominannya dalam industri perbankan dan kemampuannya dalam beradaptasi dengan tantangan pasar.

Dalam keterangan lebih lanjut, pihak manajemen CIMB Group menyatakan bahwa pertumbuhan laba yang konsisten ini didorong oleh strategi diversifikasi produk dan layanan yang lebih baik, serta peningkatan efisiensi operasional. Manajemen juga optimis dengan prospek masa depan, melihat adanya peluang pertumbuhan yang signifikan di pasar Asia Tenggara, khususnya di sektor digital banking yang semakin berkembang.

Dengan pencapaian ini, CIMB Group semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri perbankan di Asia Tenggara. Keberhasilan dalam meningkatkan laba dan memperluas basis nasabah menunjukkan komitmen CIMB Group untuk terus tumbuh dan berinovasi di tengah kompetisi yang ketat.

Kinerja positif ini tidak hanya mencerminkan kekuatan CIMB Group tetapi juga menjadi tanda bagi investor dan pemangku kepentingan bahwa perusahaan ini siap menghadapi tantangan di masa depan sambil terus memberikan nilai tambah bagi nasabah dan pemegang saham.

Berita Terkait

Back to top button