
OpenAI secara resmi meluncurkan pustaka gambar baru di dalam aplikasi ChatGPT, memungkinkan pengguna untuk melihat koleksi gambar yang telah mereka buat sebelumnya. Fitur ini, yang mulai tersedia untuk pengguna gratis, Plus, dan Pro, dapat diakses melalui aplikasi seluler ChatGPT dan akan segera hadir di versi web.
Melalui pengumuman resminya, OpenAI menjelaskan bahwa peluncuran pustaka gambar ini bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam mengelola hasil visual kreasi mereka. Fitur ini diharapkan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna yang sering menggunakan ChatGPT untuk membuat gambar secara kreatif.
Pustaka gambar dapat diakses dengan memilih tab “Pustaka” di bilah sisi aplikasi, yang secara otomatis menampilkan kisi gambar dari hasil kreasi yang telah dibuat oleh pengguna. Dengan fitur ini, pengguna akan lebih mudah menelusuri dan menemukan gambar-gambar yang telah mereka buat sebelumnya. Selain itu, di bagian bawah layar tab pustaka terdapat tombol melayang yang memudahkan pengguna untuk membuat gambar baru sesuai keinginan mereka.
Beberapa pengguna yang telah mencoba pustaka baru ini mengkonfirmasi bahwa fitur tersebut sudah aktif dan berjalan dengan baik di aplikasi iOS. Meskipun belum tersedia untuk pengguna versi web, OpenAI memperkirakan bahwa peluncuran untuk platform tersebut akan segera dilakukan.
Fitur pustaka gambar ini menjadi tambahan yang sangat berarti, terutama bagi pengguna yang menggunakan ChatGPT untuk berbagai aplikasi visual. Misalnya, pada 26 Maret lalu, OpenAI telah meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna membuat gambar dalam gaya seni Studio Ghibli, yang langsung menarik perhatian banyak pengguna di media sosial. Gaya gambar ini bahkan membuat banyak pengguna mengubah foto mereka menjadi format anime yang populer, mengindikasikan seberapa besar minat terhadap fitur pembuatan gambar yang ditawarkan oleh OpenAI.
Namun, dengan meningkatnya popularitas fitur ini, OpenAI juga mengumumkan bahwa mereka harus menetapkan beberapa batasan terkait pembuatan gambar. “Sangat menyenangkan melihat orang-orang menyukai gambar di ChatGPT. Namun, GPU kami ‘meleleh’ akibat permintaan yang berlebihan. Oleh karena itu, kami akan memperkenalkan beberapa batasan kecepatan sementara kami berupaya membuatnya lebih efisien,” ungkap CEO OpenAI. Dalam beberapa waktu ke depan, pengguna versi gratis diharapkan dapat memiliki akses untuk membuat tiga gambar setiap harinya.
Kehadiran pustaka gambar ini bukan hanya sekadar inovasi dalam bidang teknologi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pengguna untuk lebih berkreasi. Pustaka tersebut membuka peluang untuk mengarsipkan kreasi-kreasi unik mereka dan mempermudah proses pembuatan konten visual.
Dengan adanya pembaruan ini, ChatGPT semakin solid dalam ekosistem kecerdasan buatan, menawarkan lebih banyak alat dan fitur untuk membantu pengguna. OpenAI terus melakukan pengembangan, dan seiring waktu, fitur-fitur baru diharapkan akan makin memperkaya pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasinya.
Peluncuran pustaka gambar ini menjadi langkah besar bagi OpenAI dalam merespon permintaan pengguna dan tren yang berkembang di dunia seni digital. Bagi banyak pengguna, ini adalah peluang untuk tidak hanya menciptakan, tetapi juga menyimpan dan mengelola karya mereka dengan cara yang lebih terorganisir dan efisien. Tentu saja, antisipasi terus berlanjut untuk melihat jenis pembaruan dan fitur lainnya yang mungkin akan diperkenalkan oleh OpenAI di masa depan.