Catatan Divaldo Alves: Analisis Usai Persik Kalah dari Persija

Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, mencatat banyak hal yang perlu diperbaiki setelah timnya menelan kekalahan 0-1 dari Persija Jakarta dalam pertandingan Liga 1. Pertandingan berlangsung pada Sabtu, 19 April 2025, di Stadion Soepriyadi, Kota Blitar, dan hasil ini semakin menambah tekanan pada Persik yang berusaha bangkit di kompetisi.

Dalam pengamatan Divaldo, penyelesaian akhir menjadi salah satu masalah utama yang harus segera ditangani. Meskipun Persik berhasil menciptakan sejumlah peluang untuk mencetak gol, fakta bahwa mereka gagal memanfaatkan kesempatan tersebut menjadi sorotan. Divaldo mencatat, “Yang penting tetap kerja kerja terus mencari bagaimana kita bisa memperbaiki itu untuk pertandingan selanjutnya,” ujarnya setelah pertandingan.

Kekalahan ini terjadi akibat kebobolan gol penalti yang dieksekusi oleh Kudela. Gol tersebut terjadi di awal pertandingan, yang membuat mental para pemain Persik menurun. Meski demikian, pelatih asal Portugal tersebut mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang kemudian berusaha bangkit meskipun peluang yang ada tidak berujung pada gol.

Divaldo juga menemukan beberapa kesalahan yang dilakukan pemainnya di lapangan. Kesalahan ini, menurutnya, memberikan kesempatan bagi lawan untuk melakukan tekanan. Ia menekankan pentingnya meminimalisir kesalahan agar tidak menjadi bahan eksploitasi oleh tim lawan. “Kita harus belajar dari kekalahan ini dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk laga-laga berikutnya,” tambahnya.

Sebagai langkah ke depan, Divaldo dan timnya akan segera melupakan hasil negatif ini dan fokus pada pertandingan selanjutnya yang dijadwalkan menghadapi Madura United, di mana mereka akan berusaha merebut kembali kepercayaan diri sebelum menjamu Persebaya. Dalam konteks ini, dia memastikan bahwa fokus latihan akan diarahkan pada perbaikan penyelesaian akhir dan peningkatan mentalitas tim.

Salah satu pemain muda Persik, Nuri Fasya, yang berposisi sebagai bek kanan, juga memberikan pernyataan setelah pertandingan. Ia menyampaikan bahwa seluruh tim akan berusaha lebih baik dan meminta maaf kepada suporter atas hasil yang mengecewakan. “Kita akan berlatih dan bekerja keras untuk pertandingan selanjutnya,” tegas Nuri, menunjukkan komitmennya untuk membangkitkan performa tim.

Kekalahan melawan Persija memang menjadi hal yang kurang menyenangkan, namun bagi Divaldo, ini adalah moment penting untuk refleksi dan motivasi bagi timnya. Melihat ke depan, dia berharap anak asuhnya dapat menerapkan pelajaran dari pertandingan ini guna memperbaiki performa di laga-laga mendatang.

Pertemuan kembali dengan Persija di saat-saat yang sulit ini memberikan tantangan tersendiri bagi Persik Kediri. Dengan segala catatan dan evaluasi dari pelatih, diharapkan tim bisa bangkit dan menunjukkan kualitas terbaiknya. Persik Kediri kini berada dalam posisi untuk membuktikan diri di liga, dan konsistensi dalam latihan serta komitmen pemain akan menjadi kunci penting dalam perjalanan mereka ke depan di Liga 1.

Berita Terkait

Back to top button