Sakit pinggang adalah kondisi yang sering diabaikan, padahal dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Menurut dokter spesialis syaraf, dr Hadet Prisdhiany, Sp.N, ada empat tanda sakit pinggang yang wajib diwaspadai.
Tanda pertama yang perlu diperhatikan adalah rasa sakit yang tidak kunjung membaik meskipun sudah mengonsumsi obat. Dr Hadet menjelaskan, “Jika nyeri tidak berkurang dengan obat dan mulai menjalar ke bagian tubuh lain, hal ini bisa jadi indikasi bahwa ada penekanan pada syaraf pusat.” Gejala ini menunjukkan pentingnya konsultasi medis untuk evaluasi lebih lanjut.
Selain itu, jika sakit pinggang tersebut menyebabkan seseorang sulit untuk berjalan atau mengalami kesulitan buang air, ini juga menjadi sinyal peringatan. Adanya rasa kebas, kesemutan, atau bahkan kelumpuhan pada kaki dapat memperburuk kondisi. “Kami mengingatkan pentingnya waspada jika pasien mengalami kesulitan buang air kecil atau besar,” tambah dr Hadet.
Tanda ketiga adalah rasa nyeri yang disertai dengan gangguan fungsi. Misalnya, rasa sakit yang begitu hebat hingga mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Seseorang mungkin menemukan dirinya kesulitan melakukan tugas rutin akibat nyeri yang parah. Gangguan ini menunjukkan bahwa kondisi harus segera mendapatkan perhatian medis.
Tanda terakhir adalah perubahan fisik yang menyertai sakit pinggang. Ini bisa termasuk pembengkakan atau perubahan bentuk pada area pinggang. Apabila terdapat gejala-gejala ini, dr Hadet merekomendasikan untuk segera memeriksakan diri ke dokter spesialis. Penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah masalah lebih lanjut.
Meskipun sakit pinggang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dr Hadet menekankan bahwa pencegahan tetaplah penting. Melakukan peregangan secara rutin setelah duduk selama 15 hingga 30 menit dapat membantu mengurangi kekakuan otot. Gerakan sederhana seperti menyilang kaki atau membungkukkan badan ke depan dapat membantu meringankan gejala.
“Dengan menjaga postur tubuh yang baik, kita dapat meminimalkan risiko sakit pinggang. Postur yang buruk, seperti membungkuk, dapat mengakibatkan ketegangan otot,” jelas dr Hadet lebih lanjut. Mengingat kondisi kesehatan ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang, sangatlah penting untuk tidak mengabaikan gejala yang muncul.
Serangkaian gejala yang berkaitan dengan sakit pinggang biasanya berhubungan dengan aktivitas fisik dan gaya hidup sehari-hari. Pekerjaan yang mengharuskan seseorang duduk dalam waktu lama tanpa istirahat dapat menjadi pemicu munculnya nyeri. Oleh karena itu, mengintegrasikan waktu istirahat dalam rutinitas dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sebagai langkah awal, mengenali dan memahami tanda-tanda yang berkaitan dengan sakit pinggang adalah hal yang sangat penting. Jika Anda mengalami salah satu atau lebih gejala yang disebutkan, segera cari pertolongan medis untuk mencegah kondisi yang lebih serius.
