
Pada Kamis, 10 April 2025, Canva, platform desain grafis yang telah meraih popularitas global, meluncurkan pembaruan terbesar dalam sejarahnya: Rangkaian Aplikasi Visual 2.0 atau Visual Suite 2.0. Peluncuran ini diharapkan dapat mengubah cara tim berkolaborasi dan berkreasi di era kecerdasan buatan (AI). Dengan komitmen untuk menggabungkan kreativitas dan produktivitas, Canva Visual Suite 2.0 menghadirkan beragam fitur inovatif, termasuk alat untuk coding, spreadsheet, dan editor foto yang didorong oleh teknologi AI.
Dalam upaya untuk memberikan kemudahan dalam membuat konten visual, Canva menyadari adanya kesenjangan antara kreativitas dan produktivitas yang sering dialami oleh penggunanya. Melanie Perkins, CEO dan salah satu pendiri Canva, mengungkapkan, "Kami senang sekali mengumumkan peluncuran produk terbesar sejak Canva didirikan. Setiap tahun, komunitas kami yang kini beranggotakan 230 juta orang berbagi jutaan ide, dan kami ingin membantu mereka mewujudkan ide tersebut dalam satu alur yang lancar."
Visual Suite 2.0 menghadirkan fitur baru dan canggih yang terdiri dari beberapa aplikasi yang akan mempercepat proses pembuatan konten, seperti berikut:
Canva Visual Suite 2.0: Pengguna sekarang dapat mengelola dokumen, presentasi, hingga website dalam satu platform terpadu. Dengan menyatukan alur kerja, pengguna tidak lagi perlu beralih antara berbagai alat yang terpisah.
Canva Sheets: Fitur ini menghadirkan tampilan yang menarik untuk spreadsheet yang kompleks, mengubahnya menjadi pengalaman visual yang lebih mudah untuk dikelola. Mencakup fitur seperti Statistik Ajaib untuk menganalisis data dan Isi Otomatis yang membantu dalam mengisi data dengan lebih cepat.
Canva Magic Studio: Alat ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan konten yang dipersonalisasi sesuai dengan gaya merek mereka. Dalam integrasinya dengan Canva Sheets, Magic Studio dapat menghasilkan konten dalam jumlah besar hanya dalam waktu singkat.
Canva Magic Charts: Aplikasi ini mengubah data yang rumit menjadi visual interaktif, memudahkan pengguna dalam menyampaikan informasi yang kompleks secara lebih menarik. Magic Charts membantu tim dalam menciptakan laporan yang dinamis dan infografis yang menawan.
AI Canva: Merupakan asisten berbasis percakapan yang memungkinkan pengguna untuk membuat konten secara efisien dengan perintah suara. Meskipun saat ini hanya mendukung bahasa Inggris, pengguna dapat membuat teks, slide, dan gambar hanya dengan ucapan.
Program Canva (Canva Code): Pengguna dapat menciptakan konten interaktif tanpa keterampilan teknis, hanya dengan perintah sederhana. Fitur ini memungkinkan pembuatan peta, formulir, dan konten dinamis lainnya tanpa memerlukan pengkodean.
- Editor Foto Canva: Dengan peningkatan dalam kemampuan pengeditan berbasis AI, alat ini sekarang menyajikan opsi yang lebih profesional untuk pengeditan gambar, mendukung efisiensi yang lebih besar dalam kreasi desain.
Canva juga menegaskan komitmennya terhadap keamanan dan kepercayaan dalam penggunaan AI melalui Perisai Canva. Pendekatan ini mencakup moderasi terhadap input dan output, serta kepastian bahwa para pencipta dapat menerima imbalan yang adil ketika karya mereka digunakan dalam output AI.
Dengan peluncuran Visual Suite 2.0, Canva berupaya untuk merampingkan alur kerja, memberikan alat yang lebih baik bagi pengguna untuk menciptakan konten yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional. Inovasi ini diharapkan dapat menjembatani kebutuhan antara desain yang menarik dan penggunaan yang produktif, membawa pengalaman pembuatan konten ke level yang lebih tinggi. Canva Visual Suite 2.0 jelas menjadi langkah maju yang signifikan dalam dunia desain grafis, memungkinkan pengguna dari berbagai latar belakang untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan lebih efektif.